Bang Uchok Minta Bubarkan Lembaga Ayah Sherina Munaf

Jumat, 18 Maret 2016 – 13:33 WIB
Triawan Munaf dan keluarga usai dilantik di Istana Negara. Foto: dok.JPNN.com

JAKARTA - Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan, pada 2016 Badan Ekonomi Kreatif (BEK) memperoleh anggaran dari APBN sebesar Rp.1.113.831.257.000. Ini dianggapnya tidak sesuai dengan kinerja lembaga yang dipimpin Triawan Munaf, ayah penyanyi Sherina tersebut.

"Alokasinya sangat besar dan tidak masuk akal karena ini lembaga baru, yang belum jelas arah dan tujuannya mau kemana, dan alhasil juga belum jelas manfaat apa buat rakyat?," kata Uchok, Jumat (18/3).

Salah satu yang dikritisinya pengeluaran untuk riset dan pengembangan. "Masa anggaran riset dan pengembangan sampai Rp.115.5 milyar. Itu orang BEK diragukan punya kompotensi sebagai ahli peneliti. Program penelitian di BEK hanya bikin kenyang orang-orang mereka saja," ujar Uchok.

Prediksinya, BEK ini tidak akan bisa menyentuh pelaku kreatif di daerah-daerah yang berbasis kekayaan budaya lokal. "Sebab kerjanya hanya kalau tidak penelitian, sibuk MoU, diskusi yang tidak jelas efeknya langsung buat pelaku kreatif," tegasnya.

Menurut dia, BEK ini terlalu dimanja oleh Presiden Jokowi. Baru berdiri sudah terima alokasi sebesar Rp 1.1 triliun. Sementara Komnas HAM yang sudah bertahun-tahun berdiri lanjutnya, anggarannya hanya sebesar Rp 93.9 milyar. Ini berarti Presiden Jokowi menganggap lembaga Komnas HAM anak tiri dan tidak penting. Sedangkan BEK sebagai lembaga andalan presiden.

"Untuk itu, CBA meminta DPR untuk mendorong agar BEK dibubarkan saja. Hanya menghambur-hamburkan uang pajak rakyat, dan tidak ada manfaatnya buat rakyat," tegas Uchok. Ia juga menyarankan Jokowi membentuk lembaga yang benar-benar untuk kebutuhan masyarakat. "Jangan bikin yang asal-asalan saja. Akan lebih baik BEK dibubarkan dan gabung saja ke Kementerian Pariwisata. Biar terjadi penghematan anggaran," sarannya.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Tolak Kenaikan Iuran BPJS, Gerindra Tuding Pemerintah Cari Untung

BACA ARTIKEL LAINNYA... MPR Tak Ragukan Nasionalisme Warga Bali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler