jpnn.com - JAKARTA – Direktur Centre for Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi mengatakan terbunuhnya dua petugas juru sita pajak di Nias, Sumatera Utara tak akan terjadi jika Menteri Keuangan (Menkeu) dan Dirjen Pajak telah membenahi jajarannya.
Selama ini, menurut Uchok, masyarakat menilai petugas pajak banyak tidak benar, sehingga saat dua petugas juru sita pajak itu menjalankan tugasnya, turut menjadi korban.
BACA JUGA: Setelah Perjanjian ini, Pasokan Gas PLN Diklaim Bakal Aman
“Kalau Menkeu dan Dirjen Pajak bisa mencegah banyak kebocoran pajak dan membenahi yang korup, saya rasa kejadian Nias tak akan terjadi. Kejadian ini saya pikir karena masyarakat menyamaratakan semua petugas pajak, sehingga saat dua petugas yang hanya menjalankan tugas itu pun jadi korban,” kata Uchok, di Jakarta, Jumat (15/4).
Selama ini, lanjut dia, masyarakat enggan bayar pajak karena melihat uang pajak yang mereka setor tidak digunakan sebagaimana mestinya. Banyaknya kebocoran penerimaan dan penggunaan anggaran negara, hingga kewajiban membayar pajak dirasa seperti bayar upeti kepada preman.
BACA JUGA: Garuda Indonesia, Kini Punya 4 Direksi Baru
Menurutnya, kalau masyarakat melihat apa yang mereka bayar kepada negara dipakai sebagaimana mestinya, tidak perlu lagi banyak petugas pajak mengejar warga untuk membayar pajak. Karena warga negara dengan suka rela melaporkan penghasilannya dan membayarkan pajaknya.
“Sekarang ini karena melihat petugas pajak hidupnya mewah maka sering membuat masyarakat membenci petugas pajak,” pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Gelontorkan Rp 7,7 Triliun untuk Tol Solo-Ngawi-Kertosono
BACA ARTIKEL LAINNYA... Koperasi dan UKM Dapat Bimbingan dari LLP KUKM
Redaktur : Tim Redaksi