JAKARTA - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso, mengaku belum terlalu jauh berpikir menjadi calon presiden 2014. Saat ini, pria yang karib disapa Bang Yos, itu ingin membawa terakhir lolos sebagai peserta pemilihan umum 2014 tersebut lolos parliamentary threshold (PT) 3,5 persen di pemilu.
"Sebenarnya saya sekarang konsen bagaimana meloloskan PKPI dari PT. Minimal berhasil melewati 3,5 persen dan maksimal sebanyak-banyaknya," kata Sutiyoso ditemui di sela-sela sebuah diskusi, di Cikini, Jakarta, Kamis (9/5).
Ia yakin, peluang PKPI lolos PT tetap ada. Sebab, menurut dia, masyarakat sudah jenuh dengan partai lama. Begitu pula dengan kasus-kasus yang melibatkan oknum di partai politik.
Nah, kata Bang Yos, tentu kehadiran PKPI sebagai pendatang baru akan menjadi perhatian masyarakat ketika kejenuhan melanda dengan apa yang sudah ada selama ini.
Apalagi, kata dia, di PKPI ini, "penumpang" baru dan lama itu ada. "Bahkan, setiap hari ada saja orang-orang maupun dari partai lain yang bergabung dengan PKPI. Jadi sekarang saya konsen disitu," ujar Bang Yos.
Kendati demikian, bekas Gubernur DKI Jakarta dua periode itu tak menampik bila nanti ada partai-partai politik mengajak koalisi dan dukungan masyarakat menguat maka capres juga akan dibidik.
"Dalam perjalanan setahun nanti, jika peluang ada, parpol lain berkoalisi dengan kita untuk capres, dukungan masyarakat menguat, mengapa tidak. Dengan modal pengalaman selama ini saya confident. Insyaallah saya bisa mengatasi," kata bekas Wadanjen Kopassus itu. (boy/jpnn)
"Sebenarnya saya sekarang konsen bagaimana meloloskan PKPI dari PT. Minimal berhasil melewati 3,5 persen dan maksimal sebanyak-banyaknya," kata Sutiyoso ditemui di sela-sela sebuah diskusi, di Cikini, Jakarta, Kamis (9/5).
Ia yakin, peluang PKPI lolos PT tetap ada. Sebab, menurut dia, masyarakat sudah jenuh dengan partai lama. Begitu pula dengan kasus-kasus yang melibatkan oknum di partai politik.
Nah, kata Bang Yos, tentu kehadiran PKPI sebagai pendatang baru akan menjadi perhatian masyarakat ketika kejenuhan melanda dengan apa yang sudah ada selama ini.
Apalagi, kata dia, di PKPI ini, "penumpang" baru dan lama itu ada. "Bahkan, setiap hari ada saja orang-orang maupun dari partai lain yang bergabung dengan PKPI. Jadi sekarang saya konsen disitu," ujar Bang Yos.
Kendati demikian, bekas Gubernur DKI Jakarta dua periode itu tak menampik bila nanti ada partai-partai politik mengajak koalisi dan dukungan masyarakat menguat maka capres juga akan dibidik.
"Dalam perjalanan setahun nanti, jika peluang ada, parpol lain berkoalisi dengan kita untuk capres, dukungan masyarakat menguat, mengapa tidak. Dengan modal pengalaman selama ini saya confident. Insyaallah saya bisa mengatasi," kata bekas Wadanjen Kopassus itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konglomerat, Ical Dinilai Sulit Diterima Rakyat
Redaktur : Tim Redaksi