jpnn.com - JAKARTA - Pelaku lama sekaligus pengamat sepak bola Sutiyoso, menyayangkan kegagalan dan minimnya prestasi terus menggelayuti PSSI.
Bagi dia, bukan hanya program Timnas yang salah, tapi dari kepengurusan juga harus bertanggung jawab.
BACA JUGA: DPR Bakal Panggil PSSI
Lelaki yang akrab disapa Bang Yos tersebut, menilai masalah gagal berprestasi ini sejatinya berulang setiap tahun. Tapi, di tahun ini, kegagalan itu terakumulasi dengan banyaknya masalah di sepak bola Indonesia.
"Apalagi sepak bola gajah, itu sangat memalukan. Bukan hanya pelakunya yang harus disanksi, pengurus yang tak becus menangani masalah ini dan membongkar sampai akarnya, juga harus tahu diri dan tanggung jawab," tegas dia.
BACA JUGA: Paruh Laga, Ronaldo Bawa Madrid Ungguli Basel
Khusus untuk TImnas, Sutiyoso mengkritik pemain naturalisasi yang dipilih oleh pelatih TImnas. Alasannya, kualitasnya ternyata setara pemain lokal dan kurang bisa mengangkat permainan tim.
"Filipina itu contoh naturalisasi yang tepat. Memang berkualitas diambil. Itu pasti pengurusnya sudah memiliki visi, kalau di PSSI ini kok belum ya," ungkap mantan Gubernur Jakarta tersebut.
BACA JUGA: Simon Mignolet Dicap Lebih Buruk Dibanding Drakula
Akar masalah dari program yang berjalan dan kepengurusan Djohar Arifin Husin, lanjut Sutiyoso, tak bisa dilepaskan dari proses pemilihan Ketua Umum yang sangat buruk. Dia tahu sendiri, bagaimana ada proses transaksional dalam menentukan ketua umum PSSI.
"Ini hasilnya, karena prosesnya tidak bersih, jadinya begini. Yang dipikirkan bagaimana modalnya bisa kembali, bukan bagaimana sepak bola ke depan," tandas lelaki yang membawa Persija Juara Liga Indonesia 2001 silam. (aam/dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atasi Myanmar, Singapura Jaga Peluang ke 4 Besar
Redaktur : Tim Redaksi