Sehari sebelum pertarungan Napoli melawan Liverpool di San Paolo pada ajang Europa League, kemarin dini hari, sejumlah suporter Liverpool jadi target serangan sekelompok suporter garis keras Napoli
BACA JUGA: Ajang Pertaruhan Jabatan
Akibatnya, tujuh fans Liverpool masuk rumah sakitBACA JUGA: Persebaya LPI Limbung
Di lokasi berbeda, Gary Brown, 52, dan dua anaknya Daniel, 23, dan Adam, 17, serta temannya Ross Hazeldene, 23, juga diserang.Selain itu, sepanjang pertandingan antara Napoli melawan Liverpool, suporter Liverpool terus mendapat tekanan dari suporter tuan rumah
BACA JUGA: Duet Pelari Baru Kian Menjanjikan
Meski secara umum di dalam stadion cukup aman."Saya salut dan peduli akan apa yang terjadiMereka (suporter, Red) telah melakukan pekerjaan hebatPasti sulit bagi mereka untuk berangkat ke Naples, di mana sangat mungkin terjadi situasi berbahaya," ujar Hodgson, seperti dikutip Goal.
Menurut mantan pelatih Fulham itu, seharusnya situasi itu tak perlu terjadi dalam sepak bola"Kami tidak menginginkan adanya kekerasan di dalam dan luar lapanganKami juga tak ingin melihat situasi di mana fans tak bisa memberi dukungan karena bahaya," kata HodgsonHodgson juga mengecam pertanyaan dari seorang jurnalis Italia saat sesi konferensi persKetika itu, dia ditanya tentang adanya sejumlah fans yang mabuk-mabukan"Saya pikir mereka datang dengan damai untuk menyaksikan laga," bela Hodgson.
Sementara itu, Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis menunjukkkan ketidak peduliannya atas kondisi itu"Saya tak terlalu memperhatikan insiden yang terjadi di luar stadionSaya tak berpikir untuk menyalahkan fans," kata Laurentiis, kepada ANSANamun, dia sangat antusias akan pertandingan kemarin dini hariSebab, stadion penuh dengan penontonSeluruh tiket terjual habisSituasi yang sungguh menyenangkan bagi NapoliMembuat mereka teringat akan kenangan saat Diego Maradona masih di klub itu(ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Cederai Aturan Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi