Biarpun kalah gaung ketimbang derby della Madonnina antara AC Milan versus Inter Milan dan derby della capitale antara Lazio dengan AS Roma, derby Turin juga salah satu yang paling dinanti di Italia. Inilah adalah derby tradisional.
Soal prestasi, sejak tragedi Superga pada 1949 yang membuat Torino kehilangan tim terbaiknya sepanjang sejarah karena kecelakaan pesawat terbang, Torino jauh tertinggal di belakang Juve. Biar begitu mereka akan gila-gilaan dini hari nanti (siaran langsung TVRI pukul 02.30 WIB).
"Torino akan memperlakukan laga itu seperti final Piala Dunia. Motivasi besar, kepercayaan, dan hasrat itulah yang menjadi kunci. Itulah satu-satunya cara mengatasi Juve," kata Paolo Pulici, pemain legendaries Torino, seperti dikutip Football Italia.
Semangat pantang menyerah memang menjadi andalan Torino. Sebab, di atas kertas, soal kualitas permainan, performa tim, maupun sejarah bentrok kedua tim, Torino kalah jauh. Juve tidak terkalahkan dari Torino dalam 12 laga terakhir.
Kali terakhir Torino bisa menang atas Juve terjadi pada 1995. Ketika itu, Torino mampu merebut tiga angka dengan mengalahkan Juve di Delle Alpi dengan skor 2-1. Setelah itu, Juve menang delapan kali dan ditahan imbang empat kali.
Kalau Torino mengandalkan semangat dan motivasi besar, Juve ingin bangkit dari kekalahan pada pekan sebelumnya dari rivalnya AC Milan 0-1 (25/11). Mereka juga ingin melanggengkan kekuasaan di Serie A dari kejaran Napoli yang tertinggal dua angka (32-30).
Namun, Juve memiliki sedikit ganjalan jelang derby Turin. Mereka kehilangan dua pemain andalannya gelandang asal Cile Arturo Vidal dan bek Uruguay Martin Caceres. Bek tengah Giorgio Chiellini juga tidak berada dalam kondisi fit 100 persen.
"Kondisi saya sudah membaik dari cedera betis. Itu tidak begitu serius dan saya yakin bisa bermain. Saya harap bisa fit 100 persen tepat waktu," kata Chiellini kepada Mediaset.
"Kedua tim memang bertarung dengan target berbeda, tetapi derby selalu memberikan atmosfer dan tekanan yang luar biasa. Saya senang akhirnya kami kembali bertarung melawan Torino," lanjut bek timnas Italia itu. (ham)
Perkiraan Pemain
Juventus (3-5-2)
Pemain : 1-Buffon (g); 15-Barzagli, 19-Bonucci, 3-Chiellini; 26-Lichtsteiner, 6-Pogba, 21-Pirlo, 8-Marchisio, 22-Asamoah; 9-Vucinic, 12-Giovinco
Pelatih : Angelo Alessio (asisten)
Torino (4-2-4)
Pemain : 1-Gillet (g); 36-Darmian, 25-Glik, 6-Ogbonna, 3-D"Ambrosio;
4-Basha, 14-Gazzi; 11-Cerci, 9-Bianchi, 69-Meggiorini, 7-Santana
Pelatih : Giampiero Ventura
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aspac Hukum Inkonsistensi CLS
Redaktur : Tim Redaksi