jpnn.com, JAKARTA - Istiqlal Global Fund (IGF) menggelar kegiatan Indonesia Berwakaf: dari Istiqlal untuk Pemberdayaan Umat pada Kamis (17/3).
Wakil Presiden Ma’ruf Amin hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan yang digelar di aula VVIP ini.
BACA JUGA: Gelar Expo Halal 2022, Masjid Istiqlal Target 2.000 Pengunjung Per Hari
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Tohir, serta Ketua MPR Bambang Sosetayo turut hadir dalam acara ini.
Ketua Badan Wakaf Indonesia Mohammad Nuh, sejumlah tokoh nasional, dan pimpinan BUMN juga hadir.
BACA JUGA: Penampakan Terowongan Penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang Siap Difungsikan
Pihak perbankan sebagai LKSPWU dan mitra kerja sama Istiqlal adalah Direktur Bank Mega Syariah Yuwono Waluyodan.
Kehadiran mereka merupakan calon wakif yang dinobatkan sebagai ambasador wakaf Istiqlal yang akan dikukuhkan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.
BACA JUGA: Video Paduan Suara di Istiqlal Viral di Medsos, Ahmad Riza Meminta Maaf
Kegiatan Indonesia Berwakaf membangun kolaborasi wakaf secara nasional untuk membangkitkan ekonomi umat.
Kegiatan ini digagas oleh Masjid Istiqlal melalui Istiqlal Global Fund sebagai Nazhir Wakaf Istiqlal yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Nazhir Wakaf Istiqlal adalah program wakaf uang untuk menggali potensi ekonomi masyarakat dalam bentuk pengumpulan uang atau wakaf tunai.
Wakaf Istiqlal dibentuk oleh Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) sebagai upaya mewujudkan penghimpunan dana umat secara akuntabel.
Program wakaf ini menghimpun dan mengelola uang sebagai wakaf uang dan produktif dari masyarakat untuk membiayai semua unit kegiatan Masjid Istiqlal dan pemberdayaan masyarakat.
Yakni, proyek wakaf, investasi keuangan syariah, pengelolaan tanah pertanian, perkebunan, peternakan, rumah sakit, dan investasi produktif.
Pendanaan tersebut berupa pilot project pengembangan Klinik/Rumah Sehat Masjid Istiqlal, Wakaf Jaringan Minimarket Istiqlal, serta pengelolaan wakaf ekowisata dan instrumen keuangan.
Surplus atau bagi hasil dari kegiatan produktif ini akan menjadi sedekah jariah yang akan disalurkan untuk pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan sosial.
Agar masyarakat mengikuti program wakaf ini, Nazhir Wakaf Istiqlal bekerja sama dengan Bank Mega Syariah.
Bank Mega Syariah akan memberikan dukungan berupa kemudahan berwakaf melalui layanan aplikasi M-Syariah, kanal digital microsite, dan melalui setor tunai di kantor cabang Bank Mega Syariah di seluruh Indonesia. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi