Bangkitkan Kejayaan Lupus

Selasa, 04 Desember 2012 – 14:19 WIB
LEWAT sentuhan tangan berbeda, film layar lebar Lupus hadir kembali di tengah pencinta film tanah air. Film yang menjadi perbincangan hangat pada era-80 an itu muncul lagi dengan judul Bangun Dong Lupus. Hanya saja, tak seperti film sebelumnya, Bangun Dong Lupus yang rencananya dirilis awal tahun depan, tidak sekadar menjual percintaan remaja.

Tetapi film produksi Ekomando Picture itu berusaha memberikan motivasi kepada para remaja untuk melakukan hal-hal positif di lingkungan sekolah, di luar sekolah, dan di rumah.

Sang produser, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio yang ditemui di sela syuting film itu, Senin (3/12), menjanjikan cerita berbeda dalam film tersebut. Baik dari sisi pemain yang terlibat, lokasi syuting, hingga jalan ceritanya. Dia tidak melibatkan aktor dan aktris yang terlibat dalam film Lupus, tetapi suami dari Viona Rosalina itu memilih pemain-pemain ‘baru’ yang didapat melalui casting di enam kota yakni Medan, Makassar, Surabaya, Jogjakarta, Bandung dan Jakarta.

”Setelah (almarhum) Rian Hidayat, mencari pemeran (Lupus) itu susah banget. Makanya, kami bikin audisi di enam kota,” kata Eko seperti dilansir INDOPOS (JPNN Group), Selasa (4/12).

Setelah melewati proses casting sekitar sebulan, tiga remaja pun terpilih untuk memerankan karakter Lupus, Lulu dan Gusur yakni Miqdad Addausy asal Bandung, Jeremia Christian dari Surabaya, dan Mela Austen sebagai Lulu. ”Ini yang terbaik kerena melibatkan ribuan orang. Dan bukan hanya sisi akting yang kita terima, tetapi juga dancing dan menyanyi,” tuturnya.

Meski tidak ‘menjiplak’ isi novel Lupus, dia tetap melibatkan penulis aslinya, Hilman Hariwijaya untuk penulisan skenarionya.

Harapannya, keterlibatan Hilman bisa membangkitkan kembali era kejayaan Lupus. ”Film bukan sekadar menjual kemolekan, keseksian atau sekadar film remaja dengan beragam percintaan. Tetapi dalam film ini kami mengenalkan bagaimana remaja mencintai lingkungan,” terangnya. Dia akan melibatkan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dalam salah satu scene-nya untuk mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan. ”Karena ini bicara masalah go green, nanti ada Menteri Kehutanan juga,” katanya.
   
Selain Benny Setiawan yang sukses sebagai sutradara terbaik Festival Film Indonesia 2012 lewat 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta dan Acha Septriasa, Eko melibatkan sederet aktor kawakan seperti Didi Petet, Deddy Mizwar, Ira Maya dan Ira Wibowo. Seakan tak mau ketinggalan, Eko pun terlibat sebagai pemain, dia berlakon sebagai salah satu guru di sekolah Lupus. ”Nanti aku jadi guru olahraga,” ungkapnya lantas tertawa.

Eko berharap, lewat film yang memiliki nilai edukasi itu, bisa meredam tawuran pelajar yang belakangan ini marak. ”Soalnya saya lihat anak sekolah tawuran sampai meninggal. Kan nggak mungkin saya langsung ke sekolah, jadi saya sampaikan lewat film bagaimana sih menyikapi masa-masa di SMA,” pungkasnya. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Acha Septriasa Turunkan Berat Badan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler