Bangkitkan Mood dengan Aromaterapi

Minggu, 11 November 2012 – 13:15 WIB
WEWANGIAN identik dengan kaum hawa. Berbagai wewangian atau aromaterapi seringkali digunakan untuk relaksasi bahkan pengobatan. Aromaterapi sendiri pun diyakini dapat berpengaruh terhadap mood, emosional, perilaku, bahkan energi setiap orang yang menciumnya.

=================

Dewasa ini, aromaterapi sudah dianggap sebagai sesuatu yang penting dalam meningkatkan kualitas hidup seseorang. Aromaterapi juga sudah memiliki hubungan erat dengan treatment kecantikan bahkan kesehatan. Aromaterapi biasanya menggunakan minyak essensial yang telah diekstraksi dari berbagai bagian tanaman, akar, batang, bunga dan buah-buahan. Ketika diekstraksi bagian tanaman tersebut akan menjadi konsentrat.

“Aromaterapi ini umumnya berfungsi untuk membuat rileks, menenangkan pikiran, bahkan membangkitkan semangat. Saat ini pengaplikasiannya sudah cukup variatif. Ada yang dibubuhkan pada bantal tidur, ada yang diteteskan pada tumbuhan-tumbuhan dan bunga-bunga kering atau potpourri,” jelas  Anastasia Aminah (40th), Supervisor Aruna Spa yang For Her temui di Gardenia Resort and Spa, Pontianak.

Menurutnya, aromaterapi juga sudah digunakan dalam massage, facial, ratus, dan berbagai treatment kecantikan lainnya. “Jadi tak sekedar yang digunakan dengan cara di burn menggunakan tungku aromaterapi saja,” cetusnya. Memijatkan minyak ke tubuh adalah metode yang paling umum untuk mendapatkan manfaat dari minyak aromaterapi, seperti aromatic massage treatment, karena kulit adalah organ penyerapan terbesar.

Aromaterapi yang dikenal ternyata memiliki beragam jenis. Ada yang khusus digunakan untuk kulit, ada yang khusus digunakan untuk burner, ada juga yang sifatnya lebih netral, bisa digunakan untuk kedua-duanya. Bahkan sejenis setanggi juga bisa disebut sebagai bagian dari aromaterapi. “Aromaterapi yang digunakan untuk burner, cenderung memiliki konsentrat yang lebih kental atau pekat, jadi umumnya ini digunakan sedikit saja, hanya 2-3 tetes sudah cukup untuk mengharumkan ruangan. Berbeda dengan aromaterapi untuk kulit, konsentratnya tidak sepekat untuk pengharum ruangan. Lazimnya digunakan sebagai campuran massage oil dan digunakan 3-5 tetes,” ungkapnya.

Berbagai efek yang ditimbulkan oleh tiap-tiap aromaterapi tentunya berbeda beda, karena aromanya pun juga banyak ragamnya. Itulah, yang bisa disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari. Bahkan, konsep aromatic dressing makin populer belakangan ini. “Memilih aroma kini seperti memilih busana, yang disesuaikan dengan mood maupun kegiatan yang akan kita jalani. Tidak ada efek samping dalam menggunakan aromaterapi. Justru semakin sering, semakin bagus, mengenyahkan stress,” pungkasnya.(Deliana/pontianakpost/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penderita Diabetes Capai 800 Anak

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler