jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad meminta pemerintah daerah bisa segera menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19 alias new normal.
Dengan begitu, Indonesia bisa segera keluar dari resesi perekonomian yang disebabkan oleh Covid-19 dalam waktu yang relatif singkat.
BACA JUGA: MPR RI: Segera Mengambil Sikap Diplomasi dan Kuatkan TNI di Laut Natuna Utara
“Pemerintah daerah harus memfasilitasinya. Dengan beroperasinya sektor industri, perekonomian dapat bergeliat kembali dan mengatrol pertumbuhan ekonomi,” kata Fadel Muhammad, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (19/6).
Menurut Mantan Gubernur Gorontalo dua periode itu, pemerintah daerah mesti menyiapkan program pendukung penyelamatan perekonomian di daerah.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad Minta Pemerintah Serius Bantu UMKM
Pemda wajib menjaga daya beli dan tetap menggerakkan ekonomi rakyat. Misalnya, pemda menggelar operasi pasar, mengaktifkan rumah pangan di tingkat desa, melibatkan UMKM dalam berbagai belanja pemerintah, dan menyediakan stimulus yang disesuaikan dengan potensi ekonomi lokal.
”Orientasi utama kebijakan pemulihan ekonomi lokal adalah menjaga penyerapan tenaga kerja. Termasuk UMKM-UMKM harus terus dilibatkan dalam penggunaan belanja pemerintah. Perlu juga stimulus sesuai potensi ekonomi lokal, entah itu yang menyasar petani, pelaku wisata, nelayan, dan sebagainya,” ujarnya.
BACA JUGA: Fadel Muhammad Apresiasi Kemendikbud Tunda Siswa Kembali Bersekolah
Tak hanya itu, pemerintah daerah juga mesti melakukan pemetaan terhadap portofolio dunia usaha dalam menghadapi Covid-19.
Pemetaan tersebut dilakukan dengan melakukan klasifikasi dunia usaha seperti mengelompokkan BUMD yang perlu segera ditangani, BUMD yang menjadi penunjang, dan BUMD yang masih perlu bertahan.
“Dengan komposisi seperti ini dan sinergitas diharapkan BUMD akan tetap survive menghadapi Covid-19 ini,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Fadel, Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) turut memiliki tugas untuk menjalankan fungsi intermediasi.
Dalam hal ini untuk mendorong bergeraknya sektor usaha yang tengah mengalami kesulitan dari sisi keuangan.
“Peran BPD dan BPR milik pemda sangat strategis dalam menciptakan inovasi ataupun relaksasi, dengan perhitungan yang matang akan sangat membantu pergerakan dunia usaha. Pada akhirnya akan mendorong dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi