Bangkok Masuk Lima Besar Kota dengan Udara Terkotor Dunia

Kamis, 31 Januari 2019 – 15:32 WIB
Bangkok diselimuti kabut asap. Foto: Bloomberg

jpnn.com, BANGKOK - Kota Bangkok kembali berselimut kabut asap. Kemarin, Rabu (30/1) ribuan siswa dari 437 sekolah negeri di ibu kota Thailand itu pulang cepat. Sekolah memulangkan mereka pada jam istirahat siang. Sebab, kualitas udara memburuk dengan sangat cepat.

Indeks kualitas udara alias air quality index (AQI) menunjukkan angka 175. ''Kondisi ini bakal makin buruk hingga tanggal 3 atau 4 Februari nanti,'' kata Gubernur Bangkok Aswin Kwanmuang sebagaimana dilansir The Guardian.

BACA JUGA: Tiongkok dan Iran Ketemu di Perempat Final Piala Asia 2019

Karena itu, dia menginstruksi sekolah-sekolah memulangkan siswa kemarin siang. Selanjutnya, seluruh sekolah negeri akan libur dua hari. Yakni, hari ini (31/1) dan lusa (1/2).

Badan Pengawas Polusi Bangkok menyatakan bahwa kondisi itu tidak hanya terjadi di pusat kota. Tetapi, hal yang sama juga berlangsung di 41 area lain di Bangkok.

BACA JUGA: Polusi Udara Bisa Menyebabkan Stroke?

Karena itu, selain meliburkan sekolah-sekolah negeri, pemerintahan Perdana Menteri (PM) Prayuth Chan-ocha mengimbau sekolah swasta dan kejuruan ikut libur.

Kualitas udara Bangkok terkini itu membuat kota yang dialiri Sungai Chao Praya menyandang predikat sebagai kota kelima di dunia dengan udara terkotor. Peringkat pertama ditempati Kota New Delhi di India. Di kota tersebut, angka AQI mencapai 257.

BACA JUGA: Thailand ke 16 Besar Piala Asia 2019, India Bernasib Tragis

Belakangan, masker menjadi aksesori wajib warga Bangkok. Mereka tidak mau menghirup partikel PM 2,5 yang berbahaya bagi sistem pernapasan.

''Masker itu wajib. Meski tidak terasa sakit sekarang, di masa depan pasti ada dampaknya,'' ujar Chaiwawut Benpalee, 12, kepada Channel News Asia.

Sama dengan kota besar yang dikepung kawasan industri, Bangkok pun sering dilanda kabut asap. Kombinasi asap kendaraan, debu konstruksi, pembakaran limbah, dan residu pabrik membuat kualitas udara Metropolitan Thailand itu memburuk. (bil/c4/hep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Thailand Semringah Menyambut Kembalinya Demokrasi


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler