jpnn.com - JAKARTA - Asisten Perencanaan (Asrena) Polri Irjen Tito Karnavian menyatakan, Polri menyiapkan dana anggaran sebesar Rp 300 miliar untuk pembangunan gedung baru Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
"Saya dengar, lebih kurang dialokasikannya sekitar Rp 300 miliar untuk tahun depan. Total anggarannya saya belum tahu persis," kata Tito di pelataran kantor Kompolnas Polri, Jakarta, Rabu (3/6).
BACA JUGA: Kapolri Panggil Kabareskrim Gara-Gara Urusan Harta
Menurut Tito, pembangunan gedung baru Bareskrim kemungkinan besar dilakukan selama dua tahun. Dia menjelaskan, gedung Bareskrim rencananya akan dibangun di kawasan Sentul, Jawa Barat.
"Hanya gedung Bareskrim dan laboratorium forensiknya mau dipindah di Sentul. Sudah ada tanahnya di sana," ucap Tito.
BACA JUGA: Menteri Pariwisata Berijazah Palsu? Ini Tanggapan Menristek Dikti
Tito menuturkan, gedung Bareskrim dan laboratorium forensiknya dipindahkan ke Sentul karena pertimbangan limbah kimia. "Jadi kalau dalam kota mencemari dan harus ada di luar kota," ujar Tito.
Tito mengaku, tidak mengetahui secara detil mengenai desain gedung Bareskrim. "Saya belum tahu berapa tingkatnya. Belum bicara ke sana, karena belum ada lelangnya," tandas Tito. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ketemu Jokowi, Politikus Golkar Ini Curhat soal Islah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastikan Gaji ke-13 Cair Saat Bulan Puasa
Redaktur : Tim Redaksi