jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini, mengatakan partainya baru akan menentukan koalisi setelah seluruh tahapan penghitungan suara pemilihan legislatif (Pileg) final. Alasannya, persentase perolehan suara partai tidak sepenuhnya menggambarkan perolehan kursi di DPR RI.
Jazuli mengatakan Bisa jadi partai politik yang suaranya tinggi berada di daerah pemilihan (Dapil) yang nilai satu kursinya butuh suara banyak.
BACA JUGA: Pemecahan Kendi Sambut Pesawat Kepresidenan
"Hal ini juga harus kita cermati. Maka kursinya tidak setinggi suaranya. begitu juga sebaliknya, ada parpol yang suaranya antara 6,5%- 7.5 %, tapi kursinya bisa 9%- 10% di DPR," kata Jazuli dikonfirmasi, Kamis (10/4).
Ditegaskan, PKS memungkinkan berkoalisi dengan partai manapun. Bahkan, partainya juga bisa menjadi oposisi di parlemen. Karena itu segala kemungkinan masih akan digaji secara matang melalui sistem yang sudah ada di internal partainya.
BACA JUGA: Demokrat tak Capai Target, Syarief: Alhamdulillah
"Nanti kalau sudah selesai penghitungan baru kita bikin perhitungan dan kalkulasi politik secara cermat, mana yang lebih maslahat buat rakyat," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: NasDem Pilih Pasif Soal Koalisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Machfud Suroso Untuk Anas
Redaktur : Tim Redaksi