jpnn.com - JAKARTA – Raksasa otomotif Jepang, Mitsubishi Motors Corporation (MMC), mengumumkan rencana investasi senilai USD 600 juta untuk membangun pabrik mobil di Indonesia. Pabrik kedua Mitsubishi tersebut diproyeksikan bisa mencetak 80 ribu unit mobil per tahun.
Chairman & CEO Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Osamu Masuko menyatakan, pihaknya sudah memutuskan untuk berinvestasi di Indonesia setelah melihat besarnya peluang pasar di negeri ini. Mobil yang akan dibuat di pabrik itu berjenis small MPV (multi purpose vehicle). ’’Pabrik akan groundbreaking Mei 2015 dan mulai beroperasi semester pertama 2017,’’ ujarnya di kantor pusat PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Selasa (16/9).
BACA JUGA: Besok Dahlan Bahas Gaji Karyawan Merpati dan Kertas Leces
Saat ini Mitsubishi telah memiliki pabrik di Pulogadung, Jakarta Timur, dengan kapasitas produksi 160 ribu unit per tahun. Dengan begitu, kapasitas produksi Mitsubishi di Indonesia pada 2017 akan melonjak menjadi 240 ribu unit per tahun. ’’Di pabrik kedua ini, sebanyak 60 ribu unit akan kita jual di pasar domestik dan 20 ribu unit untuk dijual di luar negeri (ekspor),’’ terangnya.
Osamu merencanakan, peluang ekspor tersebut akan diarahkan ke negara Thailand, Filipina, dan Vietnam. Dengan begitu, pabrik baru Mitsubishi tersebut berpeluang menggenjot kinerja ekspor otomotif Indonesia. Pembangunan pabrik yang baru itu sekaligus memanfaatkan pesatnya pasar kendaraan roda empat di dalam negeri. ’’Indonesia adalah pasar yang penting bagi Mitsubishi dan kita memutuskan untuk menambah ekspansi kita di sini,’’ katanya.
BACA JUGA: Moge Triumph Kembangkan Distribusi ke Jawa-Bali
Menurut dia, pasar otomotif di Indonesia masih bisa berkembang lebih besar. Jika saat ini total pasar berkisar 1,1–1,2 juta unit mobil per tahun, dalam waktu dua tahun ke depan hal itu diprediksi mencapai 1,4–1,5 juta unit mobil per tahun. ’’Dari jumlah itu, sekitar 30 persennya segmen low MPV dengan asumsi sekitar 4.000–5.000 ribu unit per tahun dan kita ingin bisa mengisinya sebanyak 80 ribu unit,’’ sebutnya.
Keputusan Mitsubishi berinvestasi di Indonesia karena Indonesia memiliki masa depan yang baik dalam industri otomotif. Selain memiliki pasar yang besar, Indonesia memiliki sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan berkualitas. ’’Bahkan, di Jepang sulit untuk menumbuhkan pasar lagi karena populasinya berkurang setiap tahun. Indonesia justru terus tumbuh,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Resmi Mengaspal, Triumph Targetkan Jual 600 Motor
Dalam pergelaran International Indonesia Motor Show (IIMS) 2014 yang dibuka 18 September 2014, Mitsubishi akan mengenalkan mobil penumpang MPV terbarunya, Delica D-5. Namun, Osamu menegaskan, pabrik baru yang dibangun Mitsubishi di Bekasi tersebut tidak digunakan untuk memproduksi Delica. ’’Pabrik baru itu bukan untuk memproduksi Delica. Bentuknya itu akan lebih kecil dari Delica,’’ jelasnya. (wir/c22/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kisaran Harga Moge Triumph
Redaktur : Tim Redaksi