jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino berharap Kementerian Kehutanan dan Kementerian Perhubungan segera mengeluarkan izin untuk membangun pelabuhan di Sorong, Papua Barat.
Lino menjelaskan, untuk mengantongi izin pembangunan hutan lindung dari Kemenhut, biasanya memakan waktu sekitar dua bulan.
BACA JUGA: PLTGU Belawan Beroperasi, Pasokan Listrik Sumut Bertambah
"Prosesnya masih panjang, pelabuhan baru ini akan memakan dana Rp 2 triliun untuk fase I di atas lahan seluas 7.500 hektar," ujar Lino di Jakarta, Rabu (19/3).
Sedangkan untuk pembangunan fase I, diperkirakan akan memakan waktu hingga dua tahun untuk konstruksi. Sebab pelabuhan itu nantinya memiliki kedalaman hingga 18 meter, yang mampu disandari kapal-kapal besar serta menampung barang 500-600 ribu TEUs.
BACA JUGA: Selama Hidup Orang Habiskan Rp 570 Juta untuk Berkebun
Ditambahkan Lino, pelabuhan itu nantinya akan menjadi hub kapal barang di kawasan timur Indonesia, termasuk hub dari kapal-kapal asing dari atau ke Australia dan Papua Nugini.
"Kapal besar nantinya masuk dari Jayapura, Ternate, termasuk Belitung. Untuk internasional kapal besar dari Australia masuk sebelum ke Paris. Pelabuhan ini mampu menekan mahalnya biaya logistik di Papua mencapai 50 persemn,” tukas Lino. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Nama Bandara Sepinggan Akan Berganti
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiap Tahun, Pelindo II Terus Rekrut Sarjana
Redaktur : Tim Redaksi