JAKARTA - PSSI melanjutkan usaha untuk bisa memiliki lokasi pemusatan latihan sendiri untuk timnas sepak bola Indonesia. Mereka bakal membangun tempat pemusatan latihan (training center) khusus untuk timnas di Purwakarta, Jawa Barat.
"Program ini sesuai dengan hasil rapat kerja PSSI. Kami perlu fasilitas untuk latihan mulai timnas U-15 sampai senior," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin saat ditemui usai melakukan peninjauan, kemarin (20/2).
Dipilihnya purwakarta karena pemerintah daerah (pemda) setempat menawarkan diri untuk menjadi lokasi pemusatan latihan. Langkahnya, dengan menyiapkan lahan milik pemerintah untuk dibangun sarana-sarana pendukung latihan timnas ke depan.
Beberapa lahan yang ditawarkan, lanjut Djohar, ada di beberapa tempat. Pertama, di daerah stadion di Purnawarman, kedua di daerah Sukatani, dan ketiga di Kertasari. Dari tiga lokasi itu, lahan terluas berada di Bungurasari dengan lahan sekitar 300 hektar. "Kami cukup senang dengan tawaran tersebut. Ini merupakan kemajuan untuk timnas," lanjutnya.
Menurut Djohar, dengan kepastian ini maka PSSI beberapa tahun ke depan tidak lagi memanfaatkan pemusatan latihan di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Sebab, lokasi pemusatan timnas sekarang itu merupakan fasilitas bukan milik negara.
Bahkan, Djohar berharap dengan memiliki lokasi pemusatan latihan sendiri maka PSSI bisa lebih irit anggaran untuk menyewa lapangan. "Di lapangan C timnas, kami biasanya mengeluarkan Rp 100 juta per bulan. Pengeluaran ini cukup besar, mubazir, lebih baik kami siapkan lapangan sendiri," tuturnya.
Nantinya, PSSI berencana untuk membangun 6-8 lapangan sepak bola, futsal, dan akademi pelatihan pelatih dan wasit. Djohar menyebut pihaknya lebih setuju jika Bungursari dijadikan lokasi sport center dan nantinya dibangun berbagai fasilitas memadai demi membentuk timnas Indonesia yang kuat dan kompetititf di level internasional.
"Lahan di Bungursari sangat luas. Ada lahan kosong sekitar 300 hektar di sini. Ini cukup ideal untuk mengembangkan pemusatan latihan yang lengkap dan sesuai standar Internasional," ungkap Djohar
Alasan lainnya, tanah yang datar dan jarak lokasi yang hanya sekitar satu" kilometer dari pintu tol. Sehingga memudahkan dari sisi transportasi dan memperpendak waktu pembangunan.
Dalam waktu dekat, PSSI untuk sementara akan memaksimalkan Stadion Purnawarman sebagai pusat latihan. Stadion berkapasitas 5.000 penonton ini akan dipoles sedemikian rupa sehingga menjadi stadion bertaraf internasional dari segi kualitas lapangan.
"Nanti rumput akan kami perbaiki. Untuk rumput nanti akan disamakan dengan rumput yang ada di Eropa. Jadi anak-anak tidak canggung kalau main di luar," tandasnya. (aam/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Tak Ingin Jadi Bulan-bulanan
Redaktur : Tim Redaksi