jpnn.com, JAKARTA - Kabar gembira masyarakat Kota Bogor karena saat ini telah dibuka kembali Museum Tanah Indonesia.
Museum ini sempat tidak beroperasi selama dilaksanakannya renovasi gedung dan fasilitas penunjang museum.
BACA JUGA: Wow, Pertumbuhan Ekspor Beras Indonesia Capai 4.227 Persen
Kini Museum Tanah Indonesia menempati komplek gedung yang terdiri dari empat bangunan dilengkapi dengan perpustakaan, sinema, penginapan bahkan area playground untuk anak anak.
Soft launching museum tanah Indonesia ini dilakukan oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Bogor, Selasa (5/12).
BACA JUGA: KemenBUMN Teken MoU dengan 3 Menteri terkait Penyaluran BPN
Amran mengatakan keberadaan Museum Tanah Indonesia menjadi sangat penting khususnya untuk mendokumentasikan berbagai jenis tanah dan bebatuan yang ada di Indonesia.
Kemudian bisa dijadikan sarana edukasi, penelitian dan wisata bagi para peneliti, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.
BACA JUGA: Neraca Perdagangan Sektor Pertanian Tumbuh 70 Persen
"Dengan mengenal tanah di Indonesia, maka berbagai inovasi teknologi pertanian dapat diciptakan khususnya untuk efisiensi dan peningkatan produksi pertanian," kata Amran.
Untuk menjadikan museum tanah tersebut secepatnya menjadi pusat ilmu pengetahuan, Amran mengingatkan agar museum ini sebagai wadah penelitian.
"Enam bulan lagi ke sini saya minta alat jadi, menjadi bersinergi. Dengan adanya musium ini, mudah2an menjadi awal kebangkitan pertanian dan menjadi tombak pertanian di mana muncul nya teknologi dan inovasi baru untuk pertanian," pungkasnya.
Untuk diketahui, lokasi museum tanah sangat strategis yakni di pusat kota dan mudah dijangkau yaitu di jalan Ir. H. Juanda No.98 Kota Bogor.
Karena itu, keberadaan Museum Tanah Indonesia akan menambahkan semarak dan melengkapi Kota Bogor yang telah lama dikenal sebagai ikon pariwisata di kota Bogor.
Museum Tanah Indonesia melayani pengunjung setiap hari senin-jumat mulai pukul 08.30 - 15.00 WIB. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Gandeng PT. Berdikari Wujudkan Pertanian Modern
Redaktur & Reporter : Natalia