JAKARTA - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Dahlan Iskan mengatakan, pihaknya siap memproses Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) tahun 2011Hanya saja, pengoperasian ini harus melalui persetujuan dari pemerintah.
"PLN siap tahun depan mulai memproses
BACA JUGA: Desember, Proyek PLTS di Lima Pulau Dimulai
Tapi keputusan ini di Pemerintah, bukan di PLNMenurut Dahlan, untuk membangun PLTN prosesnya sangat rumit
BACA JUGA: 2014, Ditargetkan 5.146 MW Berasal dari Panas Bumi
Selain harus mendapatkan izin dari negara tetangga, kata Dahlan, tingkat disiplin masyarakat harus tinggi, sistem keamanan, dan negara yang hendak membangun PLTN harus terikat dengan perjanjian tidak melakukan pengayaan uranium sehingga izin pembangunan PLTN bisa dikeluarkan badan dunia."Harus ada izin dari negara tetangga karena kalau ada masalah, mereka kena juga
BACA JUGA: Perangi Kemiskinan, Gelontorkan Rp100 T
Siapa tahu ada troris, tingkat disiplin masyarakat juga harus tinggi karena nuklir butuh disiplin yang tinggi," katanya.Dikatakan Dahlan, dalam menandatangani perjanjian, Indonesia harus komitmenBila tidak komit maka Indonesia bisa saja diembargo seperti Iran"Apakah kita berani nekat seperti Iran karena konsekuensinya sangat berat?" ucapnya(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korsel Bangun PLTB di Gorontalo
Redaktur : Tim Redaksi