Bangun Rumah Impian dengan Dana Rp 100 Juta? Bisa! Simak nih Tipsnya

Rabu, 12 Oktober 2022 – 03:00 WIB
Rumah minimalis bisa dibangun dengan dana sekitar Rp 100 juta. Ilustrasi Foto: Decorunic

jpnn.com, JAKARTA - Orang kini bisa membangun rumah impian dengan anggaran Rp 100 juta. Interior Expert Pinhome Shania Tahir mengatakan rata-rata harga membangun rumah sekitar Rp 3 juta per meter persegi.

Dia menuturkan jumlah tersebut sudah termasuk ongkos upah tenaga kerja beserta material yang dibutuhkan.

BACA JUGA: Kekayaan Irjen Teddy: Mobil Mewah Ada, Harley Punya, Rumah di Mana-mana

“Biasanya, bangunan Rp 3 juta per m2 memiliki spesifikasi fondasi pasangan batu kali, dinding tembok batu bata plester aci finish cat, plafon gypsum rangka kayu atau hollow, lantai keramik, dan atap genteng rangka baja ringan, juga sudah termasuk ongkos tenaga kerjanya,” katanya.

Shania menuturkan luas rumah yang bisa dibangun untuk anggaran Rp 100 juta dengan harga rata-rata Rp 3 juta per m2 sekitar 34 m2 dengan variasi ukuran bangunan mencakup 4 m x 8 m = 32 m2, 5 m x 7 m = 35 m2, 6m x 6m = 36 m2, dan 7m x 5 m = 35 m2.

BACA JUGA: Mencari Rumah Impian Lebih Mudah di Mandiri Festival Properti 2021

Selain itu, Shania membeberkan sepuluh desain rumah yang dapat dibangun dengan bermodalkan Rp 100 juta, salah satunya, rumah kubus minimalis.

Pertama, rumah minimalis berbentuk kubus memiliki ciri khas modern. Kelebihan lainnya ialah kebutuhan lahan yang tidak terlalu besar. Apabila lahan yang dimiliki ukurannya tidak terlalu luas, pemilik hunian bisa mengaplikasikan model rumah murah jenis ini.

BACA JUGA: Kesempatan Emas Beli Rumah Impian

Kedua, rumah kontainer minimalis. Rumah jenis ini banyak digunakan terutama di luar negeri karena harganya lebih murah dibandingkan membangun rumah menggunakan dinding.

Meskipun menggunakan kontainer sebagai rumah, pemilik rumah tetap bisa mendesainnya sebagus mungkin agar memiliki tampilan yang cantik dan elegan.

Pemilik rumah bisa menambahkan jendela dan pintu dari kaca yang akan menambah kesan minimalis pada rumah. 

Bukan hanya itu, penggunaan kaca pada pintu juga memudahkan cahaya matahari masuk rumah sehingga mendapatkan cukup pencahayaan alami.

Menurut Shania, rumah kontainer ini memiliki sejumlah keunggulan seperti praktis dan anggaran minim. Dia mengatakan, rumah kontainer bisa dilengkapi dengan plafon, diisi furnitur, dan bagian lantai dapat dilapisi oleh lantai kayu ataupun vinyl.

"Dari sisi kenyamanannya, kita bisa buat senyaman mungkin dengan dilengkapi plafon, furnitur, dan lantainya bisa diganti juga pakai lantai kayu, vinyl, bahkan keramik. Asalkan enggak terlalu berat kayak marmer,” katanya.

Ketiga, rumah kontemporer. Shania menuturkan rumah jenis ini dapat menjadi pilihan sebagai desain rumah dengan bujet minim. Rumah ini memiliki bentuk yang sederhana dengan garis-garis yang geometris.

Rumah kontemporer umumnya dirancang menggunakan gaya modern dengan detail yang inovatif. Desain rumah ini juga bisa diaplikasikan pada lahan yang tidak terlalu luas karena tidak banyak membuang lahan yang ada.

Keempat, rumah minimalis ala Jepang. Pemilik rumah bisa membangun rumah menggunakan unsur kayu pada dinding dan lantai. Pilihan kayunya pun dapat disesuaikan dengan bujet yang ada.

Kemudian, pada bagian dalam rumah, pemilik bisa menggunakan pintu yang terbuat dari panel atau papan kayu yang senada dengan kayu lain yang digunakan pada rumah.

Penambahan batu-batu kerikil pada akses jalan pagar utama menuju pintu rumah akan menambahkan kesan rumah-rumah tradisional Jepang.

Terakhir, jenis rumah A-Frame House, yakni dengan desain rangka menyerupai huruf A dan menampilkan sisi miring roofline hingga menyentuh garis pondasi. 

Rumah ini mirip seperti tempat kemah untuk anak-anak, hanya saja bentuknya lebih besar dan disertai dengan konstruksi bangunan yang kuat. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler