jpnn.com, KAIMANA - Bupati Kaimana Freddy Thie menegaskan komitmen dan kesungguhannya dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing dan kreatif di wilayahnya.
Salah satunya dengan mengeluarkan Peraturan Bupati No 47 tahun 2023 tentang pelaksanaan sekolah Penggerak dan Implementasi Kurikulum Merdeka, perencanaan Berbasis data dan Sekolah sehat pada satuan pendidikan di Kabupaten Kaimana (27/10).
BACA JUGA: Pemkab Kaimana Pacu Pemerataan Ekonomi Lewat Reforma Agraria, Ini Arahan Bupati Freddy Thie
Hal ini sejalan dengan Visi Misi Bupati Kabupaten Kaimana yaitu mengoptimalkan pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan.
Dalam sambutannya, Bupati Freddy Thie menyampaikan bahwa kebijakan pemda menggratiskan pendidikan sampai 12 tahun ditunjang dengan fasilitas seragam sekolah.
BACA JUGA: Bupati Freddy Thie: Jadi Orang Sukses itu Proses Jatuh Bangun
Kemudian menyediakan beasiswa untuk anak-anak Kaimana yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Ini diharapkan akan membuat para orang tua terutama mereka yang berasal dari suku-suku di Kaimana tidak lagi terbebani dengan biaya pendidikan.
“Jadi, orang tua tidak ada lagi ada keluhan. Apalagi kita mendengar anak asli Kaimana putus sekolah karena tidak punya biaya,” jelasnya.
Lebih lanjut bupati juga berharap agar dinas Pendidikan, pemuda dan olah raga Kabupaten Kaimana mau berkomitmen dengan sungguh-sungguh menjalankan apa yang telah tertuang dalam Perbup No 47 tahun 2023 tersebut.
“Saya berharap dinas juga mampu menerapkan target-target real yang harus dicapai tiap tahun agar bisa menjadikan generasi muda Kaimana unggul dan berdaya saing ke depan,” tegas Bupati Freddy.
Menyambut tantangan dari bupati, sekertaris dinas pendidikan yang mewakili Kepala dinas pendidikan dengan tegas menjawab bahwa pihaknya siap untuk melaksanakan Peraturan Bupati tersebut dengan sungguh-sungguh.
Sementara itu, Plh. Kasubag Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMBP) Papua Barat Yustus Awoitauw menyampaikan bahwa pada prinsipnya BPMP Papua Barat sebagai perpanjangan tangan Kementerian Pendidikan siap mendukung dan mendorong program pendidikan di Papua Barat Dan Papua Barat Daya.
“Hari ini kami mungkin masih mendapatkan nilai merah dalam raport pendidik. Namun, saya yakin ketika kami semua bersama-sama bergerak maka kami akan dapat mengatasi persoalan tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut Awoitauw mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kerja keras Bupati Freddy Thie dan jajarannya di dinas pendidikan.
Sehingga Kabupaten Kaimana berhasil menjadi kabupaten pertama yang memiliki Peraturan Bupati yang mendukung program Kementerian pendidikan.
Kegiatan yang didahului dengan diskusi terpimpin ini dihadiri oleh Forkompimda dan OPD terkait ini bertujuan bukan hanya untuk menggali persoalan di akar rumput.
Namun, untuk mencari solusi dari persoalan yang ada hingga ke depan SDM di Kabupaten Kaimana bukan hanya mampu bersaing secara lokal, tetapi juga secara global.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean