JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan beberapa ruas proyek pembangunan tol Trans Sumatera sudah ditenderkan.
"Beberapa ruas sudah ditenderkan dan gak ada peminatnya, karena secara finansial tidak layak," ujar Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (3/5).
Untuk membangun jalan tol sepanjang 2.700 km itu, kata Dahlan, dibutuhkan konsorium BUMN yang kuat dan baik, seperti PT Hutama Karya (Persero).
"Tol Trans Sumatera harus punya infrastruktur yang bagus, karena ekonominya baik di sana, belajar dari (tol) Bali, pelindo dan lain-lain," tutur Dahlan.
Mantan dirut PLN ini menyarankan Hutama Karya segera memulai membangun tiga ruas tol Trans Sumatera yang diminta yaitu : Padang-Sicincin, Medan-Binjai dan Palembang-Indralaya.
"Kalau nunggu ditenderkan itu akan lama lagi. Padahal tiga ruas yang ditenderkan itu, yang terbaik saja, dan sisanya tidak ada peminatnya," pungkas Dahlan. (chi/jpnn)
"Beberapa ruas sudah ditenderkan dan gak ada peminatnya, karena secara finansial tidak layak," ujar Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (3/5).
Untuk membangun jalan tol sepanjang 2.700 km itu, kata Dahlan, dibutuhkan konsorium BUMN yang kuat dan baik, seperti PT Hutama Karya (Persero).
"Tol Trans Sumatera harus punya infrastruktur yang bagus, karena ekonominya baik di sana, belajar dari (tol) Bali, pelindo dan lain-lain," tutur Dahlan.
Mantan dirut PLN ini menyarankan Hutama Karya segera memulai membangun tiga ruas tol Trans Sumatera yang diminta yaitu : Padang-Sicincin, Medan-Binjai dan Palembang-Indralaya.
"Kalau nunggu ditenderkan itu akan lama lagi. Padahal tiga ruas yang ditenderkan itu, yang terbaik saja, dan sisanya tidak ada peminatnya," pungkas Dahlan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Tol Trans Sumatera Digarap Tahun Ini
Redaktur : Tim Redaksi