jpnn.com, MEDAN - Ajang Sepeda Nusantara 2018 edisi Medan melewati bangunan-bangunan bersejarah. Rute ini sengaja diambil untuk mengajak masyarakat dan pesepeda menyelami perkembangan kota Medan.
Rumah Ketua Komunitas Tiongkok Medan, Tjong A Fie, menjadi titik awal dimulai rute Sepeda Nusantara Medan pada Minggu (29/7). Rumah dengan gaya Tiongkok-Eropa itu selesai dibangun pada Tahun 1900.
BACA JUGA: Gowes Nusantara di Palu Jadi Ajang Pamer Jembatan Ponulele
Selain itu peserta juga melewati Istana Maimun yang merupakan istana Kesultanan Deli, salah satu ikon kota Medan. Didesain oleh arsitek Italia dan dibangun oleh Sultan Deli, Sultan Mahmud Al Rasyid.
Selajutnya yang juga dilewati peserta adalah Mesjid Raya Medan Al Mashun yang bergaya arsitektur khas Timur Tengah, India dan Spanyol. Mesjid Raya Medan ini merupakan saksi sejarah kehebatan Suku Melayu sang pemilik dari Kesultanan Deli.
BACA JUGA: Etape Marthen Indey Lewati Jalan Strategis Nasional
Rute yang dilalui para pesepeda secara keseluruhan yaitu start di Jalan Pulau Penang dan menuju Jalan Balai Kota mengarah ke Jalan Guru Patimpus kemudian masuk ke Jalan Gatot Subroto. Dari Gatot Subroto peserta mengarah ke Jalan Iskandar Muda menuju Jalan Gajah Mada.
Selanjutnya masuk ke Jalan S. Parman mengarah ke Jalan Pattimura dan menuju Mongonsidi. Dari Jalan Mongonsidi peserta melalui Jalan Juanda dan mengarah Jalan Katamso menuju Jalan Pemuda serta Jalan Ahmad Yani, dan kembali ke Jalan Balai Kota memutari Jalan Bukit Barisan dan Stasiun, kemudian Finish di Jalan Penang.
BACA JUGA: Sumedang Tunjukkan Potensi sebagai Kota Sport Tourism Baru
Start dilakukan oleh Wali Kota Medan Drs. H.T. Dzulmi Eldin S., M.Si, bertempat di Lapangan Merdeka, Medan. Turut mendampingi adalah Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Drs. Imam Gunawan, M.AP. mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Kapolresta Medan Kombes Pol Dr. Dadang Hartanto, Kepala BNN Prov Sumut, Brigjen Pol Drs. Marsauli Siregar, S.H, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan Drs. Marah Husin.
Sebelum bersepeda, peserta yang tercatat lebih dari 2.700 orang itu terlebih dulu melakukan senam Ayo Olahraga bersama, sebagai pemanasan. Setelah itu, baru perjalanan yang menjadi kampanye Ayo Olahraga tersebut dimulai.
Dalam sambutannya, Asisten Deputi Kemenpora Imam Gunawan mengatakan melalui Sepeda Nusantara, pemerintah ingin menggelorakan semangat masyarakat nasional untuk lebih besar lagi dalam menyongsong penyelenggaraan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018.
"Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, dibawah pimpinan Imam Nahrawi, terus menggelorakan, mengajak, menggerakkan dan memotivasi masyakarat untuk melakukan gaya hidup sehat serta mengajak masyarakat membudayakan olahraga melalui sepeda, seperti yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo," terang Imam.
"Bersepeda adalah ciri khas masyakarat Indonesia. Bersepeda juga membuat masyarakat akan lebih mudah saling bertegur sapa, menunjukkan sebagai makhluk sosial," imbuhnya.
Walikota Medan H.T. Dzulmi Eldin menjelaskan bahwa menjadi tuan rumah Sepeda Nusantara memberikan kebanggaan tersendiri bagi warga Medan. "Yang tidak kalah penting adalah menggerakkan ekonomi kerakyatan serta menumbuhkan multiplayer efek di bidang ekonomi, wisata, seni dan budaya," ungkapnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora: Pemerintah Dukung Lahirnya Liga Catur Nasional
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad