Banjir, 2 Tewas 466 Rumah Tergenang

Selasa, 04 Desember 2012 – 20:16 WIB
JAKARTA - Banjir yang melanda Kabupaten Merangin dan Tebo, Jambi, pada Senin (3/12), mengakibatkan 2 warga meninggal dunia dan 466 rumah terendam air setinggi 1,5 meter.

"Korban yang tewas bernama Mahmud (52 tahun). Ia terseret banjir di Kabupaten Merangin yang ditemukan Tim SAR Gabungan pada Selasa (4/12), sekitar pukul 11.17 WIB di Desa Simpang Besi, Kecamatan Batang Masumai," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Selasa (4/12).

Korban tewas lainnya seorang anak lelaki berusia tiga tahun, bernama Wildan. Ia merupakan warga Desa Sri Sembilan Kecamatan Tabir Timur yang ditemukan di Kuamang Kuning, Kabupaten Bungo.

Akibat banjir kali ini, 466 rumah, 6 sekolah, 3 puskesmas, 3 masjid dan ratusan hektar sawah serta perkebunan juga terendam air. Setidaknya terjadi di 4 kecamatan di Kabupaten Merangin. Masing-masing Kecamatan Tabir, Margo Tabir, Tabir Ilir dan Tabir Timur.

“Banjir juga melanda 4 desa di Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo. Yaitu Desa Embacang Gedang, Desa Bangko Pintas, Desa Tambun Narang dan Desa Ulak Kemang pada Senin (3/12) pukul 02.00 Wib. Tinggi banjir hingga mencapai 1,5 meter,” katanya.

Atas kondisi ini, Sutopo memastikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin dan Jambi telah melakukan penanganan darurat banjir.

“BPBD juga telah membuat langkah antisipasi dengan apel siaga banjir dan menyiagakan pos 24 jam. Persiapan personil dan peralatan telah dilakukan personel dari TNI, Polair, Sabhara, Dinsos, Dinkes, dan sebagainya, sebanyak 120 orang telah siap di Kota Jambi,” katanya. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buktikan Aceh Aman Melalui Kunjungan Wisata

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler