jpnn.com, BOGOR - Jembatan roboh dan belasan rumah warga di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, rusak akibat banjir bandang.
Banjir bandang disebabkan meluapnya Sungai Cidurian pada Senin (6/9) petang.
BACA JUGA: Pergerakan Jaksa R Dipantau Sejak dari Jakarta, Ditangkap di Hotel Semarang
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Adam Hamdani menyebutkan bahwa banjir bandang tersebut mengakibatkan kerusakan infrastruktur di empat kecamatan, yakni Cigudeg, Nanggung, Jasinga, dan Sukajaya.
"Ada juga 50 orang santri dan guru di Ponpes Darussalam terisolasi karena jembatan utama yang membentang di atas Sungai Cidurian terbawa arus. Saat ini tim reaksi cepat (TRC) sudah berupaya masuk ke sana," katanya saat dihubungi, Selasa dini hari.
BACA JUGA: Aparat TNI Bentrok dengan Warga, Dandim Alami Luka
Dia mengatakan bahwa khusus di Kecamatan Nanggung, jalan sepanjang delapan meter mengalami longsor, tepatnya di Desa Malasari.
Kemudian, di Kampung Cigowong, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg jembatan bambu ikut terbawa banjir bandang.
BACA JUGA: 90 Personel Brimob Bergerak ke Perbatasan RI-Timor Leste
Selanjutnya, jembatan penghubung Desa Urug, Kecamatan Sukajaya dengan Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung terbawa arus banjir bandang.
Demikian juga dengan jembatan menuju Pondok Pesantren Darussalam, Desa Kalong Sawah, Kecamata Jasinga serta jembatan Citalahab, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung yang ikut terbawa arus.
"Ini masih laporan ringkas kaji cepat. Pasti data dinamis dan masih bisa berubah," katanya.
Menurut dia data sementara menyatakan bahwa penghuni sepuluh rumah di bantaran Sungai Cidurian yang berlokasi di Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, terpaksa diungsikan.
Adam Hamdani menjelaskan bahwa banjir bandang di Sungai Cidurian tersebut disebabkan curah hujan tinggi sejak sore hingga menjelang malam di wilayah barat Kabupaten Bogor.
Sementara itu Camat Cigudeg Pardi menyebutkan bahwan luapan air Sungai Cidurian berangsur surut pada malam hari. Tetapi dia tetap meminta warga di bantaran sungai mengungsi ke tempat yang relatif lebih aman.
"Alhamdulillah sudah mulai surut. Warga yang ada di bantaran Sungai Cidurian, sementara diungsikan ke tempat yang lebih aman karena khawatir terjadi banjir susulan," katanya. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti