Banjir Bandang di Sukabumi, Rumah Terendam, dan Penjual Roti Hanyut

Senin, 21 September 2020 – 23:34 WIB
Banjir bandang di Sukabumi. Foto: antara

jpnn.com, SUKABUMI - Hujan deras selama beberapa hari membuat tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dilanda banjir bandang, pada Senin (21/9) petang sekitar pukul 17.00 WIB.

Puluhan rumah terendam banjir menyebabkan kerusakan dan dua warga dilaporkan hanyut.

BACA JUGA: Hujan Deras Mengguyur, Atap Gedung KPK Roboh

"Tiga kecamatan yang terdampak banjir bandang tersebut yakni Kecamatan Cibadak, Cidahu dan Cicurug," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri.

Adapun lokasi banjir paling parah terjadi di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, kemudian Kampung Bantar RT 05/01, Desa Pondokasotengah, Kecamatan Cidahu dan Kampung Babakananyar RT 03 RW 09, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak.

BACA JUGA: Beli Rumah di Perumahan Sawangan Depok, Bebas Banjir, Bonus Emas 10 Gram

Menurutnya, petugas gabungan hingga saat ini masih berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan membantu warga yang terdampak bencana banjir bandang.

Ketiga kecamatan tersebut terdampak bencana karena berada di aliran sungai yang sama.

BACA JUGA: Jakarta Diguyur Hujan Lebat, Ini Daftar Jalan-Jalan yang Terendam Banjir

Untuk korban jiwa belum ada, meskipun ada dua warga yang dilaporkan hanyut akibat terseret banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Cicurug, hingga kini belum diketahui nasib kedua korban yang berprofesi sebagai pembuat roti itu.

"Pendataan masih terus dilakukan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi untuk mengetahui berapa total rumah yang rusak akibat bencana ini," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan hingga kini petugas gabungan masih berada di lokasi untuk membantu warga yang terdampak bencana tersebut.

Pencarian terhadap dua warga yang terseret arus banjir bandang dilanjutkan pada esok hari, kemudian warga yang rumahnya rusak sudah dievakuasi dan diungsikan ke tempat yang lebih aman. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler