jpnn.com - jpnn.com -Banjir bandang menerjang permukiman dan lahan pertanian di wilayah Dusun Kenjuran Desa Purwosari, Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah Minggu (26/2) sore.
Banjir bandang terjadi setelah hujan deras mengguyur Kendal sejak siang.
BACA JUGA: Giliran Mojokerto Terendam Banjir
"Data sementara, dua orang dewasa terseret banjir bandang. Hingga saat ini korban belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan Senin (27/2) pagi," ujar Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan elektroniknya, Minggu malam.
Selain itu, banjir bandang kata Sutopo, juga menyebabkan sebelas rumah hancur. Dengan rincian, delapan rumah rata tanah dan tiga rumah hilang terseret banjir. Sebanyak 300 orang mengungsi di masjid.
BACA JUGA: Innalillahi, Maut Menjemput Dua Balita Hanyut
"BPBD Kabupaten Kendal telah berada di lokasi bencana untuk melakukan penanganan darurat. BPBD bersama dinas sosial, relawan Kobra Mania dan masyarakat membantu korban bencana," ucap Sutopo.
Menurut Sutopo, tim juga telah menyiapkan dapur umum dan posko darurat. Logistik awal juga telah dikirim BPBD Kendal untuk penanganan darurat. Antara lain, mi instan sepuluh dus, air mineral sepuluh dus, beras 25 kilogram dan gula pasir sepuluh kilogram.
BACA JUGA: Para Istri Kader Golkar Bantu Korban Banjir
Kemudian, teh sepuluh pak, sarden sepuluh pak, kecap sepuluh pak, kopi lima pak, minyak goreng sepuluh bungkus.
"Bantuan juga berupa selimut 25 buah, tikar 12 buah dan matras 13 buah. Sedangkan bantuan dari Dinas Sosial Kendal antara lain sarden lima dus, mi instan sepuluh dus, matras sepuluh, tenda gulung tiga, selimut 15, minyak goreng 12 botol, kecap 48 botol dan beras 75 kilogram," pungkas Sutopo. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pospera Bantu Korban Banjir di Cipinang Melayu
Redaktur & Reporter : Ken Girsang