Banjir dan Longsor Mengancam, Personel Polres Bantul Diperintahkan Siaga

Jumat, 13 Desember 2024 – 22:39 WIB
Markas Kepolisian Resor Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (Foto ANTARA/Hery Sidik).

jpnn.com - BANTUL - Cuaca ekstrem akhir tahun berpotensi mengakibatkan ancaman bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, angin kencang.

Untuk itu seluruh personel Kepolisian Resor Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta diperintahkan untuk bersiaga penuh.

BACA JUGA: Bencana Hidrometeorologi Basah di Banten, 9 Warga Meninggal Dunia

Terutama bersiaga membantu masyarakat yang membutuhkan tatkala ancaman bencana alam terjadi.

"Dalam rangka antisipasi secara dini dan guna mengurangi dampak akibat bencana alam akibat curah hujan yang terjadi di wilayah Bantul, kami perintahkan anggota di lapangan untuk siaga dan membantu masyarakat," ujar Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta di Bantul, Jumat (13/12).

BACA JUGA: Musim Penghujan Dimulai, Awas Bencana Hidrometeorologi

Menurut dia jajarannya agar berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul guna melakukan langkah mitigasi.

Tujuannya untuk mengurangi dampak akibat kejadian dampak cuaca ekstrem, baik terhadap manusia, harta benda, dan fasilitas umum.

BACA JUGA: Mayat Perempuan dengan Tangan Terikat Bikin Geger Bantul

"Bila diperlukan Polres Bantul siap bersinergi dengan pemangku kepentingan terkait untuk mendirikan posko penanganan bencana secara terpadu, posko atau tempat pengungsian yang memadai, serta dapur umum," katanya.

Selain itu, kata Kapolres, jajarannya melakukan pemeriksaan kesiapsiagaan personel dan perlengkapan penanggulangan bencana secara terpadu dengan instansi terkait agar sewaktu-waktu siap dan mudah untuk digerakkan.

"Pemeriksaan bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas serta mempersiapkan seluruh potensi baik sumber daya manusia maupun peralatan yang akan digunakan untuk penanganan dan antisipasi menghadapi bencana," katanya.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan Polres Bantul siap mendirikan posko penanganan banjir di polres dan polsek kecamatan pada wilayah rawan banjir dengan dilengkapi peralatan SAR, seperti perahu karet, jaket pelampung, genset, lampu darurat, gergaji mesin dan senter.

"Kami juga turun langsung ke lapangan guna mengendalikan arus lalu lintas akibat banjir atau genangan di jalan. Serta menempatkan petugas pada ruas jalan yang tergenang banjir dan memasang rambu-rambu untuk mengarahkan masyarakat mengambil jalur alternatif aman," katanya. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Modal Pistol Mainan, AP dan YA Merampas Motor


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler