Banjir dan Macet Tak Laku Dijual Pada Pilkada DKI 2017

Sabtu, 30 Juli 2016 – 12:15 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik LIPI Siti Zuhro mengatakan, isu banjir dan macet tidak akan ‎laku dijual pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Pasalnya, banjir dan macet memang persoalan klasik yang terjadi di Jakarta.

"2012 kuat argumentasi akan selesaikan banjir dan macet, sekarang itu enggak laku, sebab itu masalah," kata Siti dalam diskusi 'KTP Untuk Teman Ahok' di Cikini, Jakarta, Sabtu (30/7).

BACA JUGA: Ahok Pilih Jalur Parpol, Masinton: Jangan-Jangan Itu Hanya KTP Leasing

Menurut Siti, jika masih menjual isu banjir dan macet sebagai brand dalam kampanye, maka hal itu hanya menimbulkan kebohongan terhadap publik.

"Jangan dijual jadi brand dalam kampanye," ucapnya.

BACA JUGA: Ahok Maju Lewat Jalur Parpol, Satu Juta KTP Terbuang?

Siti menjelaskan, saat ini tergantung kepada pasangan calon yang maju pada Pilkada untuk bisa meyakinkan pemilih. Keterpilihan dari pasangan calon tidak hanya sekadar populer.

Itu memberikan keuntungan bagi petahana yang maju kembali pada pilkada. "Petahana diuntungkan satu poin popularitas tidak terjamin elektabilitas tinggi," ‎ungkap Siti. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Ahok: Semua Bisa Saling Sadar dan Saling Mendukung

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maju Lewat Jalur Parpol, Begini Reaksi Teman Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler