JAKARTA - Sepekan jelang pengumuman hasil pemilihan presiden (pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), indeks harga saham gabungan (IHSG) terus melaju. Pada penutupan perdagangan kemarin IHSG naik signifikan 43,109 poin (0,850 persen) ke level 5.113,93. Setali tiga uang, indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) juga menanjak 6,57 poin (0,75 persen) ke 877,03.
Analis PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, IHSG menguat signifikan didorong sentumen positif bursa regional setelah Gubernur The Fed Janet Yellen menyatakan stimulus ekonomi AS masih diperlukan.
Yellen menyebut pelemahan pasar tenaga kerja dan inflasi masih di bawah target. "Selain dari AS, beberapa data makroekonomi Tiongkok ternyata cukup bagus," ujarnya kemarin.
Pertumbuhan Tiongkok pada kuartal kedua 2014 tercatat 7,5 persen secara year on year (yoy) dibandingkan perkiraan konsensus 7,4 persen. "Sementara fokus investor dalam negeri masih tertuju pada berita hasil pilpres," katanya.
Dia memperkirakan IHSG hari ini akan menguat terbatas. Perlu diwaspadai kemungkinan terjadinya profit taking. IHSG diproyeksi bergerak di kisaran support 5.075 dan resistance 5.125.
BACA JUGA: Pemberlakuan Tarif Siang-Malam, ASDP Terganjal Izin Kemenhub
Frekuensi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin mencapai 265.885 kali dengan volume 7,447 miliar lembar senilai Rp 7,745 triliun. Sebanyak 233 saham naik, 93 turun, dan 179 stagnan.
Investor asing masih giat mengoleksi saham dengan pembelian bersih (foreign net buy) Rp 871,5 miliar. Sejak awal tahun sampai sekarang akumulasi beli bersih investor asing menjadi Rp 55,132 triliun.
Berbeda dengan IHSG, nilai tukar rupiah justru melemah ke Rp 11.805 per dolar AS (USD) dibandingkan Rp 11.709 pada penutupan sebelumnya (kurs tengah BI).
Bursa Asia pada perdagangan kemarin ditutup beragam. Indeks Straits Times naik 13,01 poin (0,40 persen) ke 3.304,43. Indeks Nikkei 225 turun 15,86 poin (0,10 persen) ke 15.379,30. Indeks Hang Seng menguat 63,32 poin (0,27 persen) ke 23.523,28. Indeks Composite Shanghai drop 3,08 poin (0,15 persen) ke 2.067,28. (gen/oki)
BACA JUGA: Garuda Perluas Rute Domestik
Rekom:
BBKP Bank Bukopin 685 675 720
ASRI Alam Sutera 530 520 560
TLKM Telkom 2.650 2.645 2.750
BBRI Bank BRI 11.400 11.600 11.850
BACA JUGA: Hadapi Lonjakan, ASDP Operasikan 215 Kapal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dolar dan Suku Bunga Pengaruhi Properti
Redaktur : Tim Redaksi