jpnn.com, MEULABOH - Sebanyak 14 desa di lima kecamatan, Kabupaten Aceh Barat, hingga Sabtu malam masih terendam banjir dengan ketinggian berkisar antara 30 hingga 70 centimeter.
“Akibat hujan dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan meluapnya air Sungai Meureubo ke permukiman warga di Aceh Barat,” kata Staf Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Aceh (BPBA) Haslinda Juwita di Banda Aceh, Sabtu (2/5) malam.
BACA JUGA: 34 Karyawan Pabrik Sampoerna Positif COVID-19
Adapun desa yang terdampak bencana alam tersebut masing-masing Desa Alue Tampak, Pasi Jambu, Padang Mancang, Keudee Aron, Kecamatan Kaway XVI. Kemudian Desa Ceukok Marek, Blang Berandang, Leuhan, Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Desa Pasi Masjid, Pasi Pinang, Pasi Aceh, Kecamatan Meureubo.
Kemudian Desa Meugo Rayeuk, Kecamatan Panton Reue, serta Desa Napai, Alue Leuhob, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat.
BACA JUGA: Heboh Serangan Corona ke HM Sampoerna Surabaya, Perkembangan 2 April Hingga 1 Mei
Meski terendam banjir, namun sebagian besar warga di 14 desa yang terendam banjir masih bertahan di rumah masing-masing.
BPBD Aceh Barat juga masih melakukan pendataan di lokasi banjir untuk memastikan kerugian dan dampak yang ditimbulkan akibat banjir.
BACA JUGA: Update Corona 2 Mei 2020: Belum Ada Pasien Sembuh di Papua Barat
“BPBD Aceh Barat sudah turun ke lokasi untuk berkoordinasi dengan aparatur kecamatan dan desa-desa yang terkena dampak banjir, dan juga sedang melakukan pendataan,” kata Haslinda. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan