Banjir di Batam, BP Enggan Disalahkan

Minggu, 15 April 2012 – 15:22 WIB

BATAM KOTA - Ketua Badan Pengusahaan Kawasan (BP) Batam Mustofa Widjaya menampik institusinya dianggap sebagai biang penyebab banjir di Batam. Ia mengatakan, Pemko Batam dan masyarakat itu berperan menjadi penyebab banjir di Batam.

"Pemerintah juga salah baik BP, Pemko juga termasuk masyarakat," ujar Mustofa Widjaya kepada wartawan di Kampus Politeknik Negeri Batam.

Ia berjanji akan duduk bersama dengan pemerintah Kota Batam untuk melakukan perbaikan master plan draenase untuk mencegah Batam dari banjir.

Kawasan pemukiman boleh-boleh saja digenangi banjir disetiap musim hujan. Tapi tidak untuk kawasan industri sebagai tulangpunggung perekonomian di kota ini.

Namun demikian, pihak Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam) menyatakan akan melakukan studi untuk sistem draenase di kota ini serta pembaharuan master plan yang ada.

"Kita akan lakukan studi untuk sistem draenase se-Batam. Master plan yang ada juga akan dievaluasi setiap lima tahun sekali," katanya.

Menurutnya, evaluasi master plan draenase itu penting karena telah terjadi banyak perubahan yang mengakibatkan kota ini terus dilanda banjir walau tidak bertahan lama.

"Kita evaluasi karena sudah terjadi perubahan lahan, iklim dan sebagainya," ungkap Mustofa.

Sayangnya ia enggan mengomentari sikap BP sendiri untuk pengalokasian lahan-lahan di Batam yang berpotensi menyebabkan banjir.

Pasalnya, pihak Pemko Batam dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Kota serta Komisi III DPRD Batam menuding banjir terjadi akibat BP Batam suka 'jual' lahan ke pengembang sembarangan tanpa pengawasan yang ketat.

Bahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemko Batam Yumasnur dengan gamblag menyatakan penyebab utama banjir di Batam akibat pemberian lahan dari BP ke pengembang terutama untuk kepentingan cut and fill.

Ironisnya kata Yumasnur, sudah tidak ada lagi lahan untuk pembuatan draenase baru dan telah terjadi penyempitan sejumlah draenase yang ada sebelumnya.

"Anggaran berapapun disediakan tapi kalau lahannya tidak ada, mau bangun dimana drainase itu," tukas Yumasnur.(spt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akibat Arus Pendek, Dua Rumah Hangus Terkabar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler