Banjir di Jakarta, Ahok Salahkan Warga

Selasa, 10 Februari 2015 – 12:57 WIB
dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyalahkan warga seiring banjir yang menerjang ibu kota. Menurut Ahok, warga Jakarta dianggap tak mau bekerja sama.

Salah satunya ialah tentang sodetan yang bisa mengalirkan air dengan baik ketika hujan turun. Mantan kader Gerindra itu menilai, warga Jakarta masih bersikap seenaknya sendiri.

BACA JUGA: Terendam Tiga Meter, 500 Warga Kampung Pulo Mengungsi

"Kadang masyarakat egois, nggak mau ngasih sodetan di dataran tinggi. Saya ngerti ini psikologis, dulu sebelum Waduk Pluit ada, kamu (masyarakat) nggak rela di tempat yang tinggi izinkan sodet, karena kamu (warga) yakin begitu disodet airnya balik lagi ke tempat kamu," terang Ahok di kantornya, Jakarta, Selasa (10/2).

Selain itu, Ahok juga menyebut warga Jakarta kerap meninggikan jalan tanpa memikirkan penyerapan air saat hujan. Alhasil, jalanan akan tergenang karena sudah ditutup dengan semen.

BACA JUGA: Presiden Senyum-Senyum Dengar Keluhan Ahok soal PLN

Pria berkacamata itu meminta masyarakat juga sadar pentingnya membuat resapan air. Dia juga berharap agar Kementerian Pekerjaan Umum ikut bertindak. Pasalnya, banyak pembangunan jalan yang perizinannya harus melalui Kemen PU.

"Kalau PU nggak mau, ya kita saja karena kalau nggak dibongkar air yang disodet, nggak bisa masuk ke pompa. Sekarang kami berusaha meyakinkan mereka (masyarakat pentingnya buat resapan air)," tegas Ahok. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Banjir Malah Salahkan PLN, Ahok Dicap Kampungan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Penyebab Banjir Jakarta Versi BNPB


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler