Banjir Hebat Renggut 25 Nyawa, Xi Jinping Keluarkan Instruksi untuk Polisi dan Tentara

Rabu, 21 Juli 2021 – 23:59 WIB
Presiden Tiongkok Xi Jinping. Foto: Reuters

jpnn.com, BEIJING - Jumlah korban tewas akibat bencana banjir di Kota Zhengzhou, China, bertambah menjadi 25 orang dan hingga Rabu tujuh korban hilang masih belum ditemukan.

Sebelumnya 12 orang tewas dan lima lainnya mengalami luka-luka saat stasiun bawah tanah di Ibu Kota Provinsi Henan itu kemasukan air bah pada Selasa (20/7).

BACA JUGA: Astaga! Lihat Puluhan Mobil Mewah Harga Miliaran Ini Terendam Banjir Bandang

Sekitar 1,24 juta jiwa warga provinsi di wilayah tengah daratan China itu terkena dampak bencana terparah dalam satu dasawarsa terakhir.

Stasiun Zhengzhou Timur yang biasanya dalam sehari dilalui lebih dari 600 jadwal kereta api masih lumpuh akibat air dan endapan lumpur, demikian Global Times.

BACA JUGA: Alamak! Ratusan Mobil Ini Terendam Banjir Saat Sedang Diparkir

Beberapa penumpang yang sempat terjebak di stasiun tersebut dievakuasi ke tempat aman.

Petugas stasiun membagikan makanan dan minuman kepada beberapa penumpang yang masih tertahan di stasiun tersebut.

BACA JUGA: WNI Terdampak Banjir Dahsyat di Jerman, Begini Kondisi Mereka

Aliran listrik di beberapa lokasi belum nyala sehingga sistem persinyalan di beberapa stasiun tidak berfungsi.

Presiden China Xi Jinping, Rabu, menginstruksikan otoritas di semua tingkatan memprioritaskan keselamatan warga.

Dia juga meminta semua pihak melakukan upaya pencegahan banjir dan meminimalkan korban jiwa serta kerugian harta benda.

"Tentara Pembebasan Rakyat dan Angkatan Polisi Bersenjata harus secara aktif membantu pemerintah daerah setempat dalam melakukan tindakan tanggap darurat," ujar Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (CPC) yang juga membawahi Komisi Militer Pusat (CMC) itu. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler