jpnn.com - JAKARTA - Baru saja membuka skors Sidang Paripurna pemilihan pimpinan DPR, Pimpinan DPR RI sementara Popong Otje Djundunan langsung diserbu oleh anggota. pasalnya sepele, Otje menanyakan apakah sidang dilakukan sesuai aturan atau tidak.
"Sesuai aturan Tatib, agenda sidang sampai pukul 11.30 WIB. saya ingin menanyakan apakah sesuai aturan atau dituntaskan semua," kata Popong Otje, usai membuka skor sidang, Rabu (1/10).
BACA JUGA: Punya Kemampuan Lobi yang Handal Layak jadi Ketua DPD
Namun pertanyaan ini langsung disikapi reaktif oleh anggota, terutama dari Fraksi PDIP Perjuangan, yang berebut interupsi. Bahkan tanpa memberi kesempatan pada pimpinan menyelesaikan pembicaraan, puluhan anggota menyerbu ke depan podium pimpinan.
Sikap itu sempat mendapat ejekan dari mayoritas anggota lain yang meminta mereka duduk. Termasuk pimpinan sidang. "Silahkan duduk dulu, saya akan beri kesempatan bicara masing-masing partai," kata Popong.
BACA JUGA: BNN: 1,1 Remaja Indonesia Terlibat Penyalahgunaan Narkoba
Setelah anggota duduk semua, Popong kembali melanjutkan bahwa dirinya juga keliru. Sebenarnya batas akhir sidang pukul 22.30 WIB, sementara waktu sudah menunjukkan pukul 23.20 WIB.
"Maaf tadi ada salah kata, seharusnya batas sidang 22.30 WIB, harusnya sudah waktunya habis, tapi tadi saya diberi izin untuk menskors 30 menit untuk menunggu kawan-kawan kita yang belum hadir," jelasnya.
BACA JUGA: PDIP-PKB Belum Hadir, Sidang Pemilihan Pimpinan DPR Diskor
Hingga berita ini dirilis, disepakati sidang dilanjutkan meski ada penolakan dari Fraksi Nasdem. Agenda berikutnya pengesahan agenda sidang dan dilanjutkan dengan penetapan Fraksi-fraksi di DPR RI. Namun, sidang masih saja diwarnai interupsi. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perang Interupsi Berkecamuk di Paripurna DPD
Redaktur : Tim Redaksi