Banjir Jakarta, 11 Nyawa Melayang

Paling Banyak Tewas Kesetrum

Jumat, 18 Januari 2013 – 13:35 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa banjir menggenangi wilayah Jakarta seluas 41 km2 atau 8 persen dari wilayah ibu kota. Sebanyak 910 RT, 337 RW, 74 kelurahan, dan 31 kecamatan di Jakarta terendam banjir. Sebanyak 97.608 kepala keluarga atau 248.846 jiwa terkena dampak dari banjir ini.

"Dengan jumlah pengungsi sampai tadi malam 18.018 jiwa tersebar di 74 lokasi pengungsian," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat memberi keterangan pers di kantornya, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (18/1).

BNPB mencatat Jumlah korban jiwa mencapai angka 11 orang. Penyebab kematian terbanyak karena sengatan listrik sebanyak 5 orang.

Menurut Sutopo, saat ini seluruh sumber daya nasional telah dikerahkan untuk melakukan penanganan. Termasuk diantaranya 3460 personil Polri dan 150 personil satuan reaksi cepat Polri yang tersebar di 120 titik.

"Hingga hari ini total dana penanganan yang dikeluarkan sebanyak Rp 15,4 milar," ujar Sutopo.

Lebih lanjut, Sutopo menjelaskan bahwa kerugian materil akibat banjir Jakarta masih dihitung. Sejauh ini daerah yang paling parah terkena efek banjir yakni kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur.

"Masih dihitung, karena dihitung berapa kerugian dan kerusakan akibat bencana ada aturan mainnya. Metodologi yakni menggunakan damage and logic assesment, kita hitung berapa,"pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Terjebak Banjir di Grogol

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler