Banjir Jakarta, Perjalanan KRL Masih Terganggu Sampai Hari Ini

Kamis, 02 Januari 2020 – 15:17 WIB
Ilustrasi KRL commuter line. Foto: dokumen JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan banjir Jakarta tak mengganggu perjalanan kereta jarak jauh.

Banjir yang terjadi di ibu kota hanya mengganggu perjalanan kereta jarak dekat atau kereta rel listrik (KRL).

BACA JUGA: Rute KRL Tak Bisa Dilalui, Mana Saja?

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, semua perjalanan jarak jauh keberangkatan Stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota tetap berlangsung normal hari ini, Kamis (2/1).

“Sekarang sudah normal, kemarin pada 1 Januari memang terganggu dan terjadi keterlambatan,” ujar Eva ketika dikonfirmasi, Kamis.

BACA JUGA: Banjir, KRL Jabodetabek Mengalami Gangguan

Eva menuturkan, keterlambatan yang terjadi kemarin karena ada genangan air di atas kop rel Daop 1 Jakarta setinggi 4 hingga delapan sentimeter.

"Tim prasarana PT KAI Daop 1 terus melakukan sejumlah upaya untuk menangani kondisi agar perjalanan KA dapat dimaksimalkan,” sambung Eva.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jokowi-Prabowo Makin Mesra, Hingga Anies Baswedan Diserbu Keluhan Banjir

Sementara itu, untuk KRL masih mengalami gangguan. Salah satunya perjalanan jarak dekat di lintas Tangerang-Duri.

Eva menjelaskan, gangguan terjadi karena terdapat genangan air di antara Batu Ceper-Rawabuaya dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter di atas kop rel sehingga, perjalanan untuk KRL dari Tangerang hanya sampai dengan Batu Ceper.

Kemudian, mulai pagi ini jalur rel antara Kampung Bandan-Kemayoran di tergenang air dengan ketinggian sekitar 15 senitemert di atas permukaan kop rel.

Kondisi tersebut berdampak pada perjalanan KRL Jatinegara-Bogor dan sebaliknya. Dari arah Bogor hanya dapat beroperasi sampi dengan Stasiun Kampung Bandan.

Selanjutnya, jalur Citayam-Bojong kilometer 41 dan jembatan rel KA di kilometer 26 antara Bekasi-Tambun walau masih terdapat genangan air tetapi tetap dapat dilalui dengan pembatasan kecepatan KRL 40 kilometer per jam saat melintas.

Dengan adanya pembatasan kecepatan tersebut maka akan terdapat waktu tempuh KRL yang lebih panjang.

"PT KAI Daop 1 menghimbau seluruh pengguna jasa KA agar tetap memperhatikan keselamatan dan mengatur kembali keberangkatannya. PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas kondisi sejumlah prasarana jalur rel yang belum dapat dioperasikan normal sepenuhnya dampak genangan air,” tandas Eva. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler