jpnn.com - jpnn.com - Banjir melanda kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Berdasarkan laporan sementara dari Pusat Pengendali Operasi BPBD DKI Jakarta, hingga pukul 07.00 WIB, tercatat 24 RW, delapan kelurahan di tujuh kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir.
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi. “Bulan Januari, Februari, dan Maret, intensitas hujan tinggi,” kata pria yang karib disapa Soni itu di Balai Kota, Jakarta, Rabu (8/3).
BACA JUGA: 24 RW di Jakarta Terendam Banjir
Meski banjir melanda Jakarta, namun Soni bersyukur genangan air sudah semakin cepat surut. “Tapi kan enggak menginap (genangan airnya),” ucapnya.
Soni menjelaskan, belum selesainya pengerjaan normalisasi sungai juga menjadi penyebab banjir di Jakarta. Saat ini, normalisasi sungai baru 40 persen.
BACA JUGA: Soni: Pak Ahok kan Populer, Plt Tak Ada Artinya
Karena itu, menurut Soni, normalisasi sungai harus terus dilakukan. Sehingga, banjir di Jakarta bisa teratasi.
“Karena sudah 40 persen hasilnya sudah terasa apalagi sampai 100 persen,” ujar Soni.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Cuti Lagi, Ahok Titip 9 Poin ke Plt Gubernur DKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada Putaran II, Sumarsono Bakal Awasi Kinerja KPU
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar