Banjir Makassar, Ribuan Masyarakat Mengungsi

Selasa, 14 Februari 2023 – 09:16 WIB
Masyarakat mengungsi akibat banjir Makassar, Sulsel. Foto: dok. BNPB/BPBD Makassar

jpnn.com, MAKASSAR - Ribuan masyarakat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengungsi setelah banjir merendam wilayah itu sejak Senin dini hari (13/2).

Banjir Makassar terjadi setelah hujan deras disertai naiknya permukaan air laut.

BACA JUGA: Upaya Untuk Mencari Warga Keturunan Makassar dan Aborigin Sedang Dilakukan

Data dari Pusdalops BNPB menyebut wilayah terdampak berada di tujuh kecamatan, yakni Manggala, Ujung Pandang, Rappocini, Mamajang, Tamalanrea, Biringkanaya, dan Makassar.

"Akibat banjir tersebut sebanyak 554 KK dan 1869 jiwa mengungsi dan sebagian besar dievakuasi di 21 titik pengungsian," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Selasa (14/2).

BACA JUGA: Innalillahi, Ibu Muda Ini Meninggal Akibat Banjir di Makassar

BNPB mencatat kerugian material akibat banjir berupa 554 unit rumah terendam.

Luapan air menyebabkan genangan antara 50 cm hingga 100 cm, sehingga akses dan aktivitas warga menjadi terganggu karena kendaraan tidak bisa melintas.

BACA JUGA: Mahfud MD Komentari Hukuman Mati Ferdy Sambo, Ada Kata Kejam

Tim BPBD Kota Makassar telah melakukan upaya penanganan bencana banjir dengan membantu evakuasi warga maupun barang-barang, serta mendata rumah terdampak hingga kebutuhan mendesak.

BPBD Kota Makassar melaporkan pada Senin (13/2), banjir sudah berangsur surut namun cuaca masih hujan.

Prakiraan cuaca per 14 sampai 15 Februari 2023 Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca Kota Makassar didominasi cuaca hujan berawan pada siang hari, dan hujan pada malam hari.

Mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk selalu waspada dan siaga.

"Pastikan saluran drainase bekerja optimal dan perkuat jejaring peringatan dini tingkat komunitas," ucap Abdul.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler