jpnn.com - KUDUS - Sebanyak tiga desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dilanda banjir setelah curah hujan tinggi.
Banjir itu mengakibatkan puluhan rumah warga tergenang, dengan ketinggian bervariasi.
BACA JUGA: Vera Febyanthy Menyalurkan 1.200 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Muara Gembong
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji mengatakan tiga desa yang dilanda banjir tersebar di dua kecamatan,” katanya di Kudus, Jumat (31/12).
Banjir mulai terjadi pada Jumat (30/12) pukul 12.00 WIB, sedangkan warga yang terdampak banjir belum ada yang mengungsi.
BACA JUGA: 40 Hektare Tanaman Padi di Pandeglang Gagal Panen Akibat Terendam Banjir
Munaji menjelaskan desa yang dilanda banjir, yakni Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, serta Desa Jati Wetan dan Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati.
Dia menjelaskan ketinggian genangan air di Desa Jati Kulon dan Setrokalangan memang ada penurunan.
BACA JUGA: Banjir di Filipina Telan 32 Nyawa, Puluhan Orang Masih Hilang
Lalu, di Desa Jati Wetan masih tetap atau belum ada penurunan.
"Kondisi genangan tentunya melihat curah hujannya, apakah intensitasnya menurun atau masih tetap," ungkapnya.
Sementara rumah warga yang terdampak banjir di Desa Setrokalangan terdapat 45 keluarga, sedangkan rumah yang tergenang ada lima rumah.
Di Desa Jati Wetan terdapat 650 keluarga terdampak dan 70 rumah di antaranya tergenang banjir.
Di Desa Jati Kulon terdapat 90 keluarga yang terdampak, sedangkan rumah yang tergenang ada 40 keluarga.
Camat Kaliwungu Satria Agus Himawan membenarkan informasi bahwa di daerahnya mulai dilanda banjir, terutama di Desa Setrokalangan.
Selain merendam akses jalan, juga ada lima rumah warga yang mulai tergenang banjir dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi