jpnn.com, SINTANG - Banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, dilaporkan mulai berangsur surut.
Namun, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang Siragih telah mengingatkan kepada semua camat agar menyampaikan ke warganya untuk tetap waspada.
BACA JUGA: Malam Ini Hujan Masih Turun, Ada Peringatan Dini Waspada Banjir
Dia menyampaikan sesuai prakiraan BMKG, cuaca pada Februari ini cukup ekstrem.
Curah hujan di atas normal perlu diwaspadai, khususnya masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai maupun daerah perbukitan untuk menghindari tanah longsor dan angin puting beliung.
BACA JUGA: Alamak, Banjir Menerjang Saat Resepsi Pernikahan, Pengantin Baru Dievakuasi Tim SAR
"Banjir memang berangsur surut, tetapi kami sudah menyampaikan ke semua camat agar berpesan ke warganya untuk waspada dan siaga menghadapi potensi bencana," kata Saragih dihubungi Sabtu (12/2).
Dia mengungkapkan banjir terjadi di sejumlah desa di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sepauk dan Tempunang.
Di Sepauk banjir terjadi sejak 4 Februari, sedangkan di Kecamatan Tempunang banjir terjadi sejak tiga hari yang lalu.
BACA JUGA: Ribuan Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Tebing Tinggi
"Tim gabungan telah langsung turun ke lokasi banjir untuk mengidentifikasi kondisi setempat sekaligus membawa logistik bagi masyarakat terdampak banjir," kata Saragih. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi