Banjir Merendam 70 Rumah di Agam Sumbar

Rabu, 03 Januari 2024 – 19:35 WIB
Kondisi banjir merendam rumah warga di Tapian Kandih, Nagari Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Rabu (3/1/2024). (ANTARA/HO-BPBD Agam).

jpnn.com - LUBUK BASUNG - Banjir yang disebabkan curah hujan cukup tinggi merendam 70 unit rumah di Tapian Kandih, Nagari atau Desa Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (3/1) siang.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Olkawendri di Lubuk Basung, mengatakan banjir dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter hingga 1 meter menggenangi 70 unit rumah dengan penghuni 100 kepala keluarga.

BACA JUGA: Antisipasi Banjir, Pemkot Palembang Siagakan Tim 

"Banjir menggenangi rumah warga sekitar pukul 15.30 WIB dan kami mendapatkan laporan dari Camat Palembayan pada pukul 16.00 WIB," katanya.

Dia mengatakan BPBD Agam menurunkan satgas beserta perahu ke lokasi setelah mendapatkan laporan itu. Satgas memberikan bantuan bagi korban banjir.Kini, air sudah mulai surut, tetapi hujan masih melanda daerah itu.

BACA JUGA: Polri Salurkan 1 Ton Beras Kepada Korban Banjir di Rohul

"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut dan untuk kerugian dampak banjir sedang didata," katanya.

Dia menambahkan bahwa curah hujan cukup tinggi juga mengakibatkan tanah longsor di Batu Bagirik, Jorong Padang Tarok, Nagari Salareh Aia Utara, Kecamatan Palembayan, Rabu (3/1) sekitar pukul 14.30 WIB.

BACA JUGA: Tampil Memukau di Champs Elysees, Anggun Banjir Pujian

Material tanah longsor juga membawa pohon, sehingga jalan tidak bisa dilalui kendaraan.

"Kami telah melakukan koordinasi dengan pemerintah nagari dan kecamatan untuk pembersihan material tanah longsor," katanya.

Sebelumnya, banjir juga merendam 27 unit rumah di Gantiang, Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, pada Selasa (2/1).

Banjir juga terjadi di Tapian Kandih, Nagari Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan, mengakibatkan rumah warga terendam dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter. Satu rumah rusak milik Masdeni (46) rusak di bagian dapur.

Setelah itu, tanah longsor di Salareh Aia dan pohon tumbang di Bukik Apiak, Nagari Parik Panjang, Kecamatan Matua, sehingga jalan provinsi menghubungkan Lubuk Basung Kabupaten Agam ke Kota Bukiitinggi tidak bisa dilalui kendaraan.

"Tanah longsor juga terjadi di Panta, Nagari Kecamatan Panta Pauh, Kecamatan Matur di tiga lokasi," katanya.  (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler