jpnn.com - MEULABOH - Banjir akibat hujan lebat merendam puluhan rumah warga di Desa Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Aceh.
“Ada sekitar 41 kepala keluarga yang terdampak banjir luapan air sungai,” kata Camat Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Zulkarnain, kepada ANTARA, Sabtu (6/5), di Meulaboh.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Banjir dan Tanah Longsor Terjang Rwanda dan Uganda, 135 Orang Tewas
Menurutnya, persoalan banjir yang dialami masyarakat di Desa Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, selama ini telah sering terjadi, khususnya saat hujan lebat.
Dia mengatakan dalam sepekan ini saja telah dua kali puluhan rumah warga di kawasan tersebut terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter di atas badan jalan.
BACA JUGA: Kaget Dengar Kabar Lesti Kejora jadi Korban KDRT, Jirayut Bilang Begini
Zulkarnain menyebutkan penyebab banjir karena tebing sungai di kawasan tersebut terus digerus erosi, sehingga mengancam rumah dan permukiman masyarakat.
Dia mengatakan selain persoalan banjir, pihaknya mengharapkan supaya masalah terjangan erosi di Desa Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumenl, dapat segera diatasi pihak terkait.
BACA JUGA: 1.893 Rumah di Bogor Terendam Banjir
Dia berharap sepanjang 100 meter tebing sungai di kawasan tersebut segera ditangani dengan batu bronjong, sehingga erosi tidak lagi terjadi.
“Persoalan banjir dan erosi ini telah sering dirasakan masyarakat, kami berharap segera ada penanganan serius dari pihak terkait,” kata Camat Zulkarnain mengharapkan.
Sementara itu, Kepala Desa (Keuchik) Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Kasri mengatakan pihaknya berharap agar persoalan banjir dan erosi yang terjadi di desa mereka segera ada penanganan dari pemerintah daerah.
“Harapannya persoalan bencana alam ini segera diatasi, kami berharap perhatian pemerintah daerah agar segera mengatasi keluhan ini,” kata Kasri. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi