jpnn.com - JAKARTA - Sedikitnya 200 rumah diredam banjir dengan ketinggian hingga 2 meter di empat kecamatan di Lampung. Banjir terjadi sekitar 1,5 jam hujan deras melanda daerah itu, Minggu (28/7).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sejumlah anak sungai di Lampung tidak mampu menampung limpahan air hujan. Kondisi itu dipicu terbatasnya kawasan resapan air dan minimnya kemampuan sarana drainase.
BACA JUGA: Mantan Pjs Bupati Siap Kembalikan Penghargaan
"Banjir menggenangi di beberapa titik di Kecamatan Kedaton (Kel. Sidodadi), Kecamatan Rajabasa, Kecamatan Sukabumi dan Kecamatan Teluk Betung Barat. Ketinggian air dari 30 centimeter sampai 2 meter," kata Sutopo.
Hingga Minggu (28/7) petang, dinyatakan 1 orang hilang atas nama Asep (17). Korban hilang masih dakam pencarian oleh Tim BPBD dan Marinir.
BACA JUGA: Pengusaha Angkutan Merugi
Saat ini BPBD bersama TNI, Polri, PMI, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PU, relawan dan masyarakat melakukan penanganan bencana. BPBD Kota Bandar Lampung telah menerjunkan personilnya sebanyak 20 orang.
"BPBD Provinsi Lampung telah membantu mengevakuasi masyarakat dengan menggunakan perahu karet dan ring boy di daerah yang terkena banjir dan sekaligus memberikan bantuan," katanya.(Fat/jpnn)
BACA JUGA: Morowali Dikepung Banjir, Satu Anak Dilaporkan Hilang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warisan Rp 2 M Habis Dikuras Kerabat
Redaktur : Tim Redaksi