jpnn.com, JAKARTA - Hujan yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada hari ini, Rabu (1/1) juga berdampak pada Bandara Halim Perdanakusuma. Kondisi terkini, air setinggi 30cm masih menggenangi runway bandara milik TNI AU itu.
Area bandara yang tergenang kurang lebih 500 m. Banjir juga menggenangi area di luar bandara yang membuat penumpang sulit untuk mengakses ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma.
BACA JUGA: Penerbangan Komersial Perdana dari Halim PK Alami Keterlambatan
"Sesuai dengan Notam Nomor A0002/20 yang menyebutkan terjadinya standing water di landasan Pacu Bandar Udara Halim Perdana Kusuma," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih Pramesti.
Polana mengatakan, pihaknya akan terus memantau situasi di seluruh bandara dan mengambil langkah-langkah tepat sesuai ketentuan yang berlaku untuk mengantisipasi dampak dari perubahan cuaca yang diperkirakan akan terjadi hingga Februari.
BACA JUGA: Jakarta Banjir, Transjakarta Setop Beroperasi di Beberapa Koridor
Perubahan cuaca memungkinkan adanya penundaan jadwal penerbangan (delay) dan pengalihan bandara tujuan pendaratan pesawat (divert).
Polana berharap agar para pengguna jasa transportasi udara dapat memaklumi jika adanya penundaan dan divert akibat perubahan cuaca.
BACA JUGA: Banjir, PLN Terpaksa Memadamkan Listrik di Wilayah Ini
“Cuaca ekstrim dan hujan lebat memungkinkan terjadinya delay dan divert penerbangan. Untuk kepentingan penerbangan yang selamat, aman, dan nyaman, saya berharap penumpang dapat memaklumi jika ada delay dan divert akibat cuaca buruk. Semua demi kepentingan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kita semua,” tandas Polana.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy