Banjir Setinggi Leher Rendam Bidaracina

Selasa, 23 Juli 2013 – 06:03 WIB
JATINEGARA - Banjir terus menghantui warga Jakarta. Meski sebagian wilayah Indonesia telah memasuki kemarau, hujan deras mengguyur ibu kota dalam dua hari terakhir. Akibatnya, Sungai Ciliwung meluap. Ratusan rumah yang didiami 2.088 jiwa warga di empat kelurahan terendam, Senin (22/7). Di sejumlah titik, ketinggian banjir malah mencapai leher orang dewasa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Ery Basworo mengungkapkan, kelurahan yang terendam banjir adalah Bidaracina dan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara. Di Bidaracina, ketinggian banjir mencapai 20-150 sentimeter. Di Kecamatan Pasanggrahan, tepatnya Kelurahan Ulujami, ketinggian air 20-30 sentimeter. Di Kecamatan Tebet, tepatnya di Kelurahan Kebon Baru, ketinggian banjir mencapai 50 sentimeter.

""Air menggenangi pemukiman warga sejak pukul 02.00 dini hari. Empat kelurahan di tiga kecamatan atau 42 RT di 12 RW terendam. Sebanyak 423 KK atau 2.088 jiwa terkena dampak banjir itu,"" terangnya kemarin.

Menurut Ery, pihaknya telah berkoordinasi dengan camat dan lurah dalam pemberian bantuan. Mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum ini mengimbau agar warga mengungsi jika ketinggian banjir terus meningkat.

""Di Manggarai (Jakarta Selatan), ketinggian air dilaporkan mencapai 140 sentimeter sehingga masuk siaga tiga. Aliran air dari hulu mencapai 246 ribu meter kubik per detik. Pagi tadi Bogor masih hujan. Jadi, kemungkinan (ketinggian air) masih bisa naik,"" papar dia.

Sementara itu, kemarin siang Gubernur DKI Joko Widodo mengadakan pertemuan tertutup dengan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz di balai kota. Gubernur yang disapa Jokowi itu menyebut bahwa pertemuan selama sekitar sejam tersebut membahas kelanjutan program pembangunan rumah susun sewa sederhana (rusunawa) atau flat. (tri/hen/dw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Anggap FITRA Tak Bisa Baca Anggaran

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler