jpnn.com - JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa sebanyak 10 warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor, ditemukan meninggal dunia oleh petugas gabungan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (9/3), mengatakan bahwa pagi tadi 10 korban tersebut ditemukan di bawah material longsor di tiga titik lokasi yang berbeda
BACA JUGA: Banjir di Jember, Ratusan Rumah Terendam dan 1 Orang Terluka
Masing-masing lokasi penemuan itu, yakni Nagari Langgai, Kecamatan Sutera (2 jasad korban), Kecamatan Koto XI Tarusan (7 jasad korban), dan Kecamatan Lengayang (1 jasad korban).
Namun, Muhari belum dapat memastikan identitas dan lokasi tempat korban itu ditemukan. Sebab, Pusdalops BNPB masih menunggu laporan secara terperinci dari tim di lapangan yang hingga saat ini masih harus bertugas mengevakuasi warga.
BACA JUGA: Basarnas Temukan 2 Korban Longsor dalam Kondisi Meninggal Dunia di Sragen
Melihat proses evakuasi yang masih berlanjut maka diakui tidak menutup kemungkinan jumlah korban dapat bertambah.
Karena itu, BNPB mengimbau bagi warga yang merasa ada kerabat dan anggota keluarga yang hilang untuk segera melapor kepada petugas gabungan yang telah disiagakan di lokasi demi kelancaran proses pencarian.
BACA JUGA: Jembatan di Randuacir Salatiga Roboh, 1 Orang Meninggal Dunia, 2 Terluka
Berdasarkan laporan dari Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, bencana ini mengakibatkan 14 rumah di Kecamatan Koto XI Terusan tertimbun longsor, 20.004 rumah terendam banjir, dan delapan unit jembatan terputus.
Sementara itu, warga yang harus mengungsi akibat kejadian banjir dan longsor ini mencapai 46.000 jiwa.
Pos pengungsian tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan.
Pemenuhan logistik bagi warga terdampak dan mengungsi juga dilakukan BPBD berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi