Koprol.com hampir serupa dengan Facebook.com (FB)Kalau FB berfungsi untuk mencari teman-teman lama, Koprol membuat orang bertemu orang yang sama sekali tidak dikenal
BACA JUGA: HP Ambisi Kuasai 70 persen Pasar Printer Laser
Dia juga mampu menampilkan para friends yang kebetulan sedang berada di tempat yang sama dengan kitaKarena situs ini terus berkembang pesat, Yahoo! sampai kepincut membelinya pada 25 Mei lalu
BACA JUGA: PENS Surabaya ke Kontes Robot Asia-Pasifik
Sejak dibeli Yahoo!, Koprol langsung koprol alias menggelinding kencangBACA JUGA: Epson Luncurkan 6 Produk Baru
Mulai dari memperbesar server, mendesain tampilan lebih eye catching, dan membuat sistem teknologinya jadi lebih aman"Sejak dibeli Yahoo!, perkembangan Koprol pesat bangetSaya sampai shock," kata salah seorang pendiri Koprol, Satya Witoelar, saat ditemui di rumahnya di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (27/6).Yang paling kentara adalah jumlah userUser Koprol yang tadinya hanya kisaran 75 ribu orang, salto menjadi 100 ribu lebihItu hanya dalam hitungan mingguLantas, berapa jumlah total user sekarang" "Ah, itu rahasiaTernyata setelah dibeli Yahoo!, banyak hal-hal internal yang dulu bisa disampaikan sekarang nggak bolehItu bagian dari rahasia perusahaan," kata Satya lantas terkekeh.
Saking banyaknya user, personil Koprol yang cuma belasan orang itu sampai kewalahanMereka pun berencana merekrut sejumlah tenaga baru khusus mengurusi penambahan kapasitas"Bahkan, diam-diam rekrutmen itu sudah sampai tahap wawancaraBulan depan orang-orang baru ini mulai bekerja," kata suami dari Sari Wardani ini.
Satya mengakui, Koprol mulai beradaptasi menjadi perusahaan yang lebih "serius"Mulai pembukuan, sistem kerja, dan pembagian tupoksi alias tugas pokok dan fungsiMereka juga dikenalkan dengan sistem kerja perusahaan onlineYakni, menggelar rapat-rapat rutin secara mayaMereka membicarakan target perusahaan bersama pimpinan Yahoo! di Amerika, Yahoo! Indonesia, dan sejumlah karyawan melalui fasilitas online conference.
Pernah, Satya sampai melongo ketika sejumlah pimpinan Yahoo! bertandang ke kantor Koprol di kawasan Jakarta SelatanTernyata, ada beberapa pimpinan Yahoo! pusat di Amerika yang baru kali pertama bertemu langsung pimpinan lainnyaSebab, umumnya pertemuan dilakukan secara maya selama bertahun-tahun"Saya sampai geleng-geleng kepala," ujar putra pertama Wimar Witoelar ini.
Kata Satya, Koprol dianggap Yahoo! sebagai situs yang benar-benar memahami IndonesiaKarena itu setelah diakuisisi, Yahoo! tak pernah cawe-cawe mengusik konten KoprolYahoo! juga tak pernah aktif mempromosikan atau mengundang orang-orang dalam jaringannya untuk hijrah rame-rame ke KoprolSebab, popularitas Koprol terus menanjak dengan sendirinya setelah kabar akuisisi perusahaan ini oleh Yahoo! "Sampai-sampai, Yahoo! yang tadinya sempat membuka informasi tentang Koprol melalui semacam pers rilis, menarik kembali," kata ayah Kirana Witoelar (3 tahun) ini
Satya membangun Koprol hanya sekadar isengLelaki 35 tahun ini sejatinya adalah sarjana arsitektur lulusan Universitas Parahyangan, Bandung, angkatan 1999Namun, hobi desain web membuatnya ketagihan social networking"Sampai akhirnya saya sama teman-teman tertarik bikin proyek sampingan membuat situs pertemananEh, ternyata proyek sampingan malah jadi kerja utama," ujarnya. (aga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Robot Dewi Kecantikan Buka Kontes
Redaktur : Tim Redaksi