Banjir Wisman, 100 Persen Hotel Berbintang Penuh

Selasa, 10 Mei 2016 – 15:50 WIB
Jam Gadang adalah salah satu lokasi tempat wisata di Sumbar. Foto: twitter/@Sumbar_Travelpic

jpnn.com - PADANG - Pergerakan Pariwisata di seluruh Indonesia begitu menggeliat dan sangat antusias. Tidak terkecuali di Padang, Sumatera Barat. Kota yang terkenal dengan jam gadangnya tersebut disambangi banyak wisatawan di liburan panjang kenaikan Isa Al Masih dan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, 5 Mei dan 6 Mei 2016.

Buktinya, beberapa Hotel berbintang di Padang hampir seluruhnya full booking. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi. Kata Medi, tingkat hunian hotel saat libur panjang ini sangat mengembirakan.

BACA JUGA: Tour de Teluk Cendrawasih Hebohkan Papua Barat

”Dari hasil survey kami pagi ini (5/5), pada beberapa Hotel berbintang yang kami sample untuk tanggal 5 hingga tanggal 8 Mei mendatang mayoritas mencapai 100 persen full booking, Pariwisata kita sangat antusias,” ujar Medi, Kamis (5/3).

Kata Medi, Hotel-hotel yang disurvey tersebut dan presentasenya adalah Hotel Mercure 100 persen penuh, Inna Muara 100 persen, Pangeran Beach 100 persen, Grand Zurri  94 persen, Bumi Minang 100 persen, Hotel Ibis 100 persen, Pangeran City 100 persen, Hayam Wuruk 100 persen, Axana 100 persen, Daima  100 persen, Rocky Hotel  100 persen, Basko Hotel 98 persen, Plan B Hotel  100 persen, Savali Hotel  100 persen, dan Sriwijaya Hotel 100 persen.

BACA JUGA: Akhirnya, Remaja yang Duduk di Patung Pahlawan Revolusi Itu...

”Kami sangat menyambut gembira hal ini, karena Padang menjadi salah satu tujuan wisatawan juga untuk berlibur. Kami siap menyambut para wisatawan,” ujarnya. 

Sementara itu, hasil pantauan Per him punan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) wilayah Sumbar, rentang libur tiga hari tersebut, PHRI membenarkan tingkat hunian kamar hotel yang ada di Padang lebih dari 90 persen, bahkan banyak yang mencapai 100 persen.

BACA JUGA: STP Bandung Tuan Rumah Asia Tourism Forum

Ketua PHRI Sumbar, Mau lana Yusran mengatakan, selain adanya wisatawan mancanegara, hal itu terjadi karena wisa tawan domestik dari provinsi tetangga seperti Riau dan Jambi, me­manfaatkan waktu libur untuk berlibur ke Padang.

“Wisatawan paling banyak berlibur ke Padang adalah Riau. Oleh karena itu, tidak hanya hotel di Padang yang penuh. Hal yang sama juga terjadi di hotel yang ada di Bu kittinggi dan Padang Pan jang,” ujarnya saat dihubungi. Tingginya frekuensi ting kat hunian hotel di Pa dang, imbuh Maulana, berarti Padang atau Sumbar pada umum nya, masih menjadi daerah tujuan wisata yang diminati oleh wisatawan di Sumatera. 

Menurutnya, Sumbar dan Sumatera Utara merupakan dua provinsi yang objek wi satanya paling diminati dan paling banyak dikunjungi di Pulau Sumatera. Namun de mikian, sejumlah objek wi sata di Sumbar, perlu di benahi. 

“Hotel membutuhkan ba nyak even dan acara, seperti even dari pe merintah dan perusahaan swas ta yang besar sangat membantu pergerakan wisatawan.Business trip-nya besar istilahnya. Semoga ada lagi even-even pemerintah dan swasta yang terus dilaksanakan di Padang,” tu­turnya.

Di Palembang, Sumatera Selatan, semua hotel bintang lima juga habis dipesan, alias 100 persen full. Hotel Aryaduta, Novotel dan Arista semuanya penuh dalam long week end ini. "Hotel bintang 4 seperti Jayakarta, Aston, Horison, sudah mendekati 80 persen penuh," kata Irene Camelyn Sinaga, Kadispar Provinsi Sumsel. 

Di Jogja sudah sejak Sabtu, 30 April 2016 lalu sudah full book. Banjir wisatawan domestik atau nusantara sudah menggenangi seluruh kamar hotel berbintang di DIY yang mencapai 8.500 kamar, sudah penuh. Dari paparan PHRI DIY, hal ini dipicu rencana wisatawan yang ingin menghabiskan libur panjang mulai 4 - 8 Mei 2016. "Yang tersisa tinggal suite room. Itu pun jumlahnya tidak banyak," tutur Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Istijab M. Danunagoro.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... STP Bandung Gelar The Other Side of Parahyangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler