jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Aladin Syariah Tbk (Bank Aladin) akan membangun produk perbankan digital syariah, dengan berbasis pada kebutuhan dan kepuasan konsumen.
Presiden Direktur Bank Aladin Dyota Marsudi menjelaskan Bank Aladin saat ini sedang dalam tahap persiapan peluncuran produknya dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Manjakan Nasabah, BTN Bakal Meluncurkan Aplikasi Baru
Saat ini, Dyota menuturkan, pihaknya terus berdiskusi dengan berbagai pihak di dalam ekosistem perbankan syariah, teknologi finansial, maupun perusahaan digital lain terkait dengan pengembangan produk.
“Kami akan membangun produk yang lebih unggul dari standar industri, baik dari segi perbankan maupun sisi teknologi, terutama dari segi customer satisfaction, seperti customer service, layanan whatsapp, dan fitur pendukung lainnya,” ujar Dyota dalam Webinar Transformasi Digital Mendorong Pertumbuhan Keuangan Syariah, Rabu (1/12).
BACA JUGA: Pembangunan Infrastruktur Terus Digenjot Pemerintah, Properti Kelas Atas Bakal Makin Tumbuh
"Jadi, kami nanti akan benar-benar fokus menawarkan produk untuk kepuasan nasabah,” lanjutnya.
Sejauh ini Bank Aladin juga telah mengumumkan kerja sama dengan berbagai mitra-mitra strategis, seperti dengan perusahaan retail ternama di Indonesia, PT Sumber Alfaria Trijaya atau biasa dikenal Alfamart, dan juga dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
BACA JUGA: KM Soemantri Terbakar, Pupuk Indonesia Pastikan Distribusi Pupuk di Jateng Berjalan Lancar
“Kami fokus ke layanan online dan juga offline, atau kami sebut dengan omnichannel. Salah satunya kami kerja sama dengan Alfamart,” ucap Dyota.
Dyota menerangkan, kerja sama dengan Alfamart juga merupakan suatu bentuk usaha Bank Aladin untuk membangun kepercayaan masyarakat.
Menurutnya, masyarakat akan lebih percaya kepada perbankan yang memiliki reputasi kerja sama yang baik dengan perusahaan besar.
Selain itu Bank Aladin juga berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem digital dan memberikan gambaran kepada masyarakat tentang ekosistem digital ini.
“Jadi, dalam membangun produk kami menerapkan tiga prinsip, harus kuat di offline, secara experience harus mudah atau frictionless, serta sesuai dengan kebutuhan underbank dan unbanked,” serunya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy