jpnn.com, BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten, Tbk (Bank BJB) melakukan kerja sama pembiayaan fasilitas kredit modal kerja dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) dan anak usaha.
Kesepakatan tersebut diresmikan dalam penandatanganan perjanjian kredit yang dilakukan Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dengan Direktur Utama PT RNI B Didik Prasetyo di Hotel Inaya Putri, Nusa Dua, Bali, Jumat (9/8).
BACA JUGA: Triwulan II 2019, Laba Bersih Bank BJB Tembus RP 803 Miliar
Penandatanganan kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama sebelumnya yang telah disepakati kedua belah pihak di sektor funding dan lending jasa layanan perbankan.
BACA JUGA: Triwulan II 2019, Laba Bersih Bank BJB Tembus RP 803 Miliar
BACA JUGA: Gubernur Jabar Minta Bank BJB Terus Berinovasi dan Berpihak kepada Pelaku UMKM
Dengan kerja sama ini, PT RNI dan anak usaha akan mendapatkan kemudahan dalam mengakses produk dan layanan jasa keuangan Bank BJB untuk permodalan usahanya.
PT RNI beserta anak usaha bisa mendapatkan fasilitas kredit dengan plafon maksimal Rp 1 triliun lewat produk BJB Cash Collateral yang diberikan untuk tujuan produktif baik bagi badan usaha maupun usaha perorangan.
BACA JUGA: Perkuat Sinergi, Bank BJB dan Taspen Jajaki Potensi Kerja Sama Baru
Kredit yang akan diterima PT RNI dan anak usaha bersifat revolving sesuai kebutuhan.
Kerja sama ini menguntungkan bagi kedua belah pihak. Bagi Bank BJB, perseroan akan medapatkan pendapatan berbasis komisi (fee based income).
Sementara itu, PT RNI akan mendapatkan fasilitas permodalan untuk mengembangkan usaha.
Beberapa anak usaha PT RNI yang bisa mengakses fasilitas bjbCash Collateral ini di antaranya PT. PG Rajawali I, PT. PG Rajawali II, PT. PG Candi Baru, PTP. Mitra Organ, PT. Laras Astra Kartika, PT. Mitra Kerinci, PT. Mitra Rajawali Banjaran, PT. Rajawali Nusindo, PT. Rajawali Citramas, PT. GIEB Indonesia dan PT. Rajawali Tanjungsari Enjiniring.
PT RNI adalah badan usaha milik negara yang bergerak di bidang agroindustri, farmasi, dan perdagangan.
Resmi berdiri pada 12 Oktober 1964 RNI sebelumnya merupakan nasionalisasi aset-aset grup konglomerat Oei Tiong Ham Concern (OTHC).
PT RNI merupakan nasabah eksisting Bank BJB di mana melalui anak perusahaanya yakni PT PG Rajawali II telah melakukan perjanjian kerja sama dalam hal penempatan dana dan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) terkait pemberian kredit budi daya tebu. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank BJB Optimalkan Peran BUMDes di Jawa Barat
Redaktur : Tim Redaksi